Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sama meraih kemenangan tipis dalam lanjutan Serie A, Rabu (25/4). Juve mengalahkan Cesena 1-0, sementara Rossoneri membekuk Genoa dengan skor identik.
Kemenangan yang diperoleh keduanya tidak mudah. Meski berstatus tim papan bawah, namun Cesena dan Genoa mampu merepotkan. Buktinya gol kmenenagan Juve dan Milan baru hadir di 10 menit terakhir.
Di San Siro, Milan bermain buruk di babak pertama. Fakta tak adanya satupun shots on goal yang mereka buat menjadi bukti minimnya kreatifitas anak asuh Max Allegri.
Milan membaik di paruh kedua. Masuknya Antonio Cassano dan Kevin prince Boateng membawa efek positif dalam pola serangan Rossoneri. Akhirnya, setelah lama menunggu publik San Siro bisa bernafas lega di menit ke-86 ketika Boateng menjebol gawan kawalan Sebastian Frey.
Gol itu menjadi satu-satunya dalam duel ini, hingga bubaran Milan sanggup mempertahankan kemenangan 1-0.
***
Di waktu bersamaan Juventus bertandang ke Stadio Dino Manuzzi, kandang Cesena. La Veccchia Signora mendapat kans untuk unggul di menit ke-9. Sial, Juve gagal unggul cepat setelah sepakan penalti Andrea Pirlo membentur tiang gawang.
Juventus mendominasi laga ini. Catatan bal ball possesion 72% menjadi bukti dominasi sang tamu. Tekanan Juve makin gencar di babak kedua. Setelah terus menekan, juve akhirnya bisa unggul melalui pemain pengganti, Marco Boriello di menit ke-80.
Hingga bubaran skor 1-0 untuk Juve tidak berubah. Kemenangan Juve dan Milan membuat persaingan merebut gelar juara Serie A tetap seru. Juventus masih di puncak klasemen dengan koleksi 74 poin, unggul tiga poin dari Milan.
Sementara bagi Cesena, kekalahan ini memaksa Andrian mutu cs. turun kasta ke Serie B. Dengan hanya mengumpulkan 22 poin, Cesena sudah tidak mungkin lagi melepaskan diri dari jeratan degradasi. kekalahan yang diterima Genoa juga membuat mereka diambang kehancuran. Genoa saat ini hanya mengumpulkan 36 poin, mereka hanya unggul satu poin dari Lecce di pzona degradasi.