Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spurs Berpeluang Kehilangan Bale-Modric

By Galih Rachdityo - Minggu, 29 April 2012 | 12:01 WIB
Luka Modric dan Gareth Bale. (Chris Brunskill/Getty Images)

Buruknya performa Tottenham Hotspur menjelang berakhirnya musim kompetisi 2011/12, membuat Luka Modric dan Gareth Bale mempertimbangkan untuk hengkang di akhir musim. Hal ini pun diakui oleh manajer Spurs, Harry Redknapp.

Redknapp mengakui jika Spurs gagal berlaga di ajang Liga Champion musim depan, maka klub asal London ini berpeluang ditinggalkan dua pilar utamanya.

Musim lalu, Modric sempat diamankan dari kejaran Chelsea, tapi ia tidak tahu apakah musim depan gelandang tengah asal Kroasi tersebut masih akan bertahan di White Hart Lane atau tidak.

"Saya akan dikatakan bohong apabila menegaskan jika Luka akan bertahan. Anda tidak akan pernah tahu. Sangat vital bagi kami untuk tetap mempertahankannya musim lalu," kata Redknapp seperti dilansir mirrorfootball.

Sementara Bale, pemain sayap asal Wales yang menjadi incaran Barcelona, menegaskan ambisinya untuk bisa bermain di tingkatan tertinggi. Apabila The Lilywhites gagal berlaga di ajang Liga Champion musim depan, ia mengisyaratkan akan mempertimbangkan masa depannya.

"Saya sempat menikmati berlaga di ajang Liga Champion musim lalu. Setiap pemain ingin menjajal diri mereka menghadapi pemain-pemain terbaik di seluruh dunia," kata Bale pada Football Focus. "Sejujurnya, jika kami tidak lolos kualifikasi Liga Champion, maka kami harus duduk bersama dan mendiskusikan apa yang terbaik bagi saya."

Meski berpeluang kehilangan dua pilar utamanya di akhir musim nanti, tapi Redknapp masih berharap Bale tetap bertahan di White Hart Lane.

Manajer yang dijadikan kandidat utama manajer timnas Inggris ini tetap yakin Spurs akan mendapatkan jatah berlaga di Liga Champion apabila finis di posisi empat klasemen, meski jika Chelsea menjuarai kompetisi Liga Champion di musim ini.

"Ia masih belajar mengenai pertandingan, seorang pemain yang masih sangat muda. Di sinilah tempatnya berada. Anda mungkin berpikir Luka masih akan berada di sini, tapi Anda tidak akan pernah tahu," tutup Redknapp.