Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0!
Sejak awal Barca memang sudah dominan, hanya saja Vallecano sempat memberi perlawan ketat di menit-menit awal. Perlahan tapi pasti Barca bisa bangkit dan keluar dari tekanan tuan rumah. Messi dan Pedro Rodriguez menjadi bintang paling bersinar dalam duel ini. Keduanya masing-masing membuat dua gol dan dua assist.
Gol pembuka Blaugrana dibuat oleh Messi pada menit ke-16. Hanya berselang 10 menit Barca mampu menggandakan keunggulan. Gol kedua merupakan bunuh diri pemain belakang Vallecano, Rober yang gagal menatisipasi pergerakan Alexis Sanchez.
Barca terus menyerang. Menit ke-38 gol ketiga akhirnya lahir. Menyambut umpan Messi, punggawa asal Mali, Seydou Keita berhasil merobek gawang kawalan David Cobeno. Gol ini sekaligus menutup penampilan hebat Barca di paruh pertama dengan skor 3-0.
Memasuki babak kedua Barca masih gencar menyerang. Hanya satu menit usai turun minum, Pedro berhasil menjebol gawang Vallecano melalui sepakan kaki kanannya. Tak puas unggul empat gol, Barcelona menambah keunggulan di menit ke-77. Kali ini gol sang tamu dicetak oleh Thiago Alcantara.
Pesta gol Barca ditutup pada tiga menit terakhir. Pedro memaksa Cobeno memungut bola untuk keenam kalinya di menit ke-87, dan hanya berrselang dua menit Messi membuat gol keduanya sekaligus gol ke-43 di La Liga musim ini untuk menutup kemenangan besar timnya 7-0.
Meski menang besar, namun kans Barca menjuarai La Liga tetap kecil. Dengan selisih tujuh poin dari Real Madrid di tiga pekan tersisa, maka Madrid dipastikan merebut gelar juara bila berhasil mengalahkan Athletic Bilbao, Rabu (2/5).