Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City mendapatkan suntikan moral jelang laga penting menghadapi Manchester United, Selasa (1/5) dini hari WIB. Striker andalan The Citizen, Carlos Tevez, menyatakan siap bertahan di Etihad Stadium dan membatalkan keinginan untuk hengkang.
Karier Tevez bersama City memang terlihat akan segera berakhir ketika menolak untuk melakukan pemanasan dalam laga fase grup Liga Champion melawan Bayern Muenchen pada September. Akibat kejadian tersebut, pemain asal Argentina itu dikeluarkan dari tim utama oleh pelatih Roberto Mancini selama enam bulan, sebelum keduanya melakukan rekonsiliasi bulan lalu.
Sejak kembali tampil di tim utama, striker berusia 28 tahun itu langsung on fire dengan mencetak empat gol untuk membantu City menjaga peluang meraih juara musim ini. Berkat performa gemilang itu, wajar rasanya jika Carlitos sangat diandalkan Mancini kala menjamu United dalam laga bertajuk Derby Manchester tersebut.
"Semua orang di City, baik pemain, pelatih, dan staf lainnya memiliki tujuan yang sama. Saya ingin bertahan di Eastland selama mungkin untuk membalas semua kepercayaan dari Sheikh Mansour," ujar Tevez kepada Manchester Evening News.
Tevez juga menyatakan laga melawan Setan Merah kali ini merupakan Derby terbesar yang pernah dihadapi dirinya maupun City.
"Bagi saya dan juga klub, pertandingan nanti merupakan yang terpenting dalam beberapa tahun. Tak ada satupun yang berpikir mengenai kekalahan, karena kami tahu pendukung setia City dengan sabar menunggu untuk memperoleh kesempatan membawa kembali trofi ke Eastland setelah sekian lama" pungkasnya.