Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
akhir ini. Bek tangguh Manchester United tersebut tidak ingin City menjadi tim yang berusaha merebut mahkota juara Premier League dari Old Trafford.
United masih tetap difavoritkan untuk meraih trofi juara Premier League yang ke-20 di musim 2011/12, karena saat ini masih memuncaki papan klasemen liga dan unggul tiga poin atas The Citizens.
Namun, menjelang laga derbi Manchester di Stadion Etihad, Selasa (1/5) dini hari WIB, yang digadang-gadang akan menjadi laga penentu titel juara liga, United tidak ingin menelan kekalahan karena posisi puncak bisa diklaim lagi oleh skuad besutan Roberto Mancini tersebut.
Evra mengakui kubu Setan Merah sudah mengantisipasi hal tersebut dan tidak ingin mengakhiri musim ini tanpa meraih satu pun gelar juara. Mereka takut jika tim asal Eastlands tersebut akan mengulangi pencapaian yang pernah diraih Sir Alex Ferguson selama menangani United.
"Kami harus waspada, karena jika City terus menang, maka mereka akan sulit untuk dihentikan," kata Evra seperti dilansir Sky Sports. "Kami harus bisa menghentikan sebelum mereka memulainya, karena mereka bisa melaju jauh. Seperti itulah tim-tim besar memulainya, saat meraih trofi yang pertama kali mereka menangkan."
"Tahun lalu mereka memenangi trofi Piala FA, dan jika mereka sukses memenangi liga, maka keyakinan diri mereka akan meningkat pesat. Apabila mereka memenangi titel juara Premier League, maka haluan akan berubah dan menjadi sebuah revolusi, dan revolusi selalu mengenai Manchester United," tegas bek asal Prancis tersebut.
"Jika Anda bermain untuk Manchester United, dan menjadi seorang pemimpin atau kapten, Anda harus menerima tanggung jawab tampil dalam laga seperti ini. Apabila bertanya pada pemain seperti saya atau Ryan Giggs, titel juara apa yang paling di apresiasi, sudah tentu titel juara Premier League," tuntasnya.