Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Igli Tare Kecam Kepemimpinan Wasit

By Deny Adi Prabowo - Selasa, 1 Mei 2012 | 13:17 WIB
Igli Tare (Tengah) (Paolo Bruno/ Getty Images Sport)

Direktur olah raga Lazio, Igli Tare menjelaskan kenapa para pemain dan staf Biancocelesti marah ketika Udinese mencetak gol kontroversi ketika kedua tim bersua, Minggu (29/4) lalu. Akibat kekalahan ini, posisi Lazio tercecer hingga urutan enam klasemen sementara Serie A dengan raihan 55 poin.

Kasus bermula ketika datang suara peluit dari tribun penonton, setelah mendengar peluit 'gaib' itu para pemain Lazio dan Udinese pun mengira pertandingan sudah usai. Alih-alih berhenti bermain, salah satu pemain Udinese, Roberto Pereyra masih bermain dan mencetak gol ke gawang Lazio yang sudah ditinggalkan oleh kiper lawan, Federico Marchetti. Wasit Mauro Bergonzi yang tidak merasa membunyikan peluit panjang akhir pertandingan akhirnya mengesahkan gol Pereyra, skor pun bertambah 2-0 untuk Udinese.  

Usai pertandingan, manajemen Lazio pun langsung memberlakukan silenzio stampa (tidak berbicara kepada pers) namun akhirnya kebijakan itu dicabut setelah direktur olah raga yang juga ikut melancarkan protes ketika kejadian berlangsung, Igli Tare mengeluarkan pernyataan tentang kasus ini.

"Sudah jelas ini merupakan kesalahan teknis yang dilakukan wasit. Siapa pun yang mengetahui tentang peraturan wasit dengan baik tentu tahu bahwa ada bab yang menjelaskan kejadian-kejadian seperti ini, ketika para pemain mengira merasa mendengar peluit wasit tapi wasit tidak meniupnya maka laga harus dihentikan.

"Yang membingungkan adalah hakim garis dan wasit tidak menganulir gol tersebut, padahal sebelumnya wasit menyatakan gol tidak sah. Akan tetapi akhirnya wasit mengesahkan gol tersebut dan meniup peluit panjang, hal ini lah yang menyebabkan kemarahan para pemain kami," ujar Tare kepada Sky Sport 24.