Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
siakan olehnya. Ia mengaku dapat banyak pelajaran yang bisa diterapkan di Indonesia.
"Di sana saya belajar tentang metode latihan pemain profesional dan pemain muda,'' ungkap mantan pelatih Persija tersebut saat dihubungi lewat telepon.
Menurutnya, di Indonesia sendiri metode latihan tidak berbeda jauh dengan di Brasil. Namun, ada faktor yang membedakan sehingga kita terlihat tertinggal jauh dengan Brasil.
"Kita tidak ketinggalan dengan mereka. Tapi, di sana mereka latihan lebih detail. Misalnya, mengenai positioning menyerang. Pemain rela berpanas-panasan dan selalu mengulang latihan dalam sehari sampai benar-benar menguasai.'' ungkapnya.
Ia menambahkan, hal pembeda lain dengan metode latihan Indonesia mengenai latihan fisik. Di Brasil tiap klub mempunya lebih dari satu pelatih fisik.
"Ada dua pelatih fisik. Satu pelatih untuk melatih fisik tim utama. Satu pelatih lagi untuk menangani pemain cadangan. Hal detail seperti ini yang belum ada di Indonesia,'' tambahnya.