Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

De Laurentiis Bersikeras Ingin Pertahankan Lavezzi

By Galih Rachdityo - Jumat, 4 Mei 2012 | 17:20 WIB
Ezequiel Lavezzi (Giuseppe Bellini/Getty Images)

klub besar yang berniat menggaetnya di bursa transfer musim panas.

Performa menawan Lavezzi saat berlaga di ajang Liga Champion, membuat klub-klub elit Eropa berniat mendapatkan servisnya. Internazionale, Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint-Germain, diketahui ingin menyodorkan proposal untuk mendapatkan pemain sayap I Partenopei tersebut.

Meski di minati oleh banyak klub top Eropa, tapi De Laurentiis mengatakan ingin menasehati Lavezzi agar menolak tawaran yang datang padanya untuk menghormati kontraknya di Naples, di mana ia begitu dipuja dan dihormati.

"Tidak ada seorang pun yang mengetahui hal ini. Ia adalah kelahiran Neapolitan dan dibesarkan di sini. Virus tersebut sudah mengalir di dalam darahnya," kata De Laurentiis seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. "Apakah nantinya akan pergi atau tidak, ia akan tetap seorang Neapolitan."

"Jika ia berkiprah di tempat lain, mereka tidak akan menyadari karakternya yang dipandang positif di sini. Apabila ia memutuskan untuk pergi, maka hal buruk bisa terjadi padanya. Saya hanya ingin yang terbaik bagi Ezequiel, karena ia sudah memberikan saya hari-hari terbaik di ajang Serie A," jelasnya.

De Laurentiis juga memberi pujian bagi para punggawa Napoli. Meski performa mereka sempat jatuh, setelah dikalahkan Chelsea dan terlempar dari ajang Liga Champion, tapi perlahan skuad besutan Walter Mazzarri sudah mulai menapaki jalur perburuan tiket untuk berlaga di Liga Champion musim depan.

"Menurut pendapat saya, kami sudah memiliki pemain-pemain hebat dan saya sangat puas dengan performa mereka," ujar pemilik Napoli yang juga berkiprah di industri film Italia tersebut. "Saya ingin berterima kasih untuk sikap profesional mereka."

"Setelah mengalami kekecewaan di London, saya harus ikut campur, karena saya tidak ingin melihat wajah-wajah sedih di antara mereka. Saya mengerti pemikiran mereka, karena mereka masih sangat muda," lanjut De Laurentiis.

"Meski begitu, mereka harus tetap merasa puas dengan kami. Klub ini sangat kuat, gaji mereka dibayarkan dengan rutin, dan saya pun masih tetap membayar para pemain yang sudah tidak bersama dengan kami lagi," tutupnya.