Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
37 antara AS Roma kontra Catania yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Olimpico, Ahad (6/5) dini hari WIB, Francesco Totti menorehkan rekor penampilan ke-500 untuk klub ibukota Italia tersebut.
Laga kontra Catania terbilang cukup istimewa. Selain bermain untuk penampilan ke-500 dengan torehan 215 gol, Totti juga bertemu dengan eks rekan setimnya yang kini melatih Catania, Vicenzo Montella.
Hasil imbang yang ditorehkan Giallorossi membuat Totti kecewa. Kapten I Lupi ini merasa mereka seharusnya bisa memetik kemenangan. Totti mengaku memikul tanggung jawab sebagai kapten tim atas buruknya performa skuad besutan Luis Enrique itu.
"Satu poin yang kami raih tampak sia-sia. Hasil yang kami raih adalah kesalahan saya, dan seharusnya tendangan penalti yang saya lakukan membuahkan hasil. Saya yang memikul tanggung jawab sebagai kapten," kata penyerang veteran berusia 35 tahun tersebut seperti dilansir football-italia, Sabtu (5/5) waktu setempat.
"Ketika kami kebobolan, semuanya kembali lagi ke semua pemain. Pertahanan menjadi terbuka karena para penyerang telat kembali untuk membantu. Kami harus tetap bersatu untuk menghadapi hal-hal seperti ini."
Sementara itu, Er Pupone juga mengatakan Roma akan tetap menjadi salah satu tim terkuat di Serie A, meski sudah tidak diperkuat lagi olehnya.
"Roma akan tetap menjadi sebuah tim, seperti tim-tim lainnya. Saya adalah bagian dari tim dan berusaha mencapai hasil penting di musim 2011/12. Sayangnya, hasil imbang ini tidak terlalu membantu," cetus Totti.
Hasil imbang kontra Catania, membuat posisi Giallorossi di papan klasemen Serie A tetap bertengger di posisi tujuh. Hal ini membuat peluang I Lupi untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan semakin menipis. Selain itu, tekanan pada Luis Enrique semakin kencang dan membuat eks pelatih Barcelona B tersebut diragukan tetap bertahan di Stadio Olimpico musim depan.
"Saya berharap ia tetap bertahan. Menurut pandangan saya, Luis Enrique adalah seorang pelatih hebat dan kami perlu memberikannya lebih banyak waktu. Pada tahun pertama, hampir semua orang melakukan kesalahan di Roma," ungkap eks pemain tim nasional Italia ini.
"Tim sepenuhnya berada di belakangnya, dan ia sudah memberikan semuanya. Saya berharap ia tetap bertahan di sini, karena masa depan yang hebat sudah membentang di depannya."