Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Casey Stoner sukses menjuarai ajang GP Portugal yang berlangsung di Sirkuit Estoril, Ahad (6/5). Hasil ini juga membuat pebalap tim Repsol Honda tersebut memuncaki klasemen sementara juara dunia pebalap, dengan torehan poin 66 unggul satu poin atas Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua.
Selain memuncaki klasemen sementara juara dunia pebalap, Stoner juga sukses menggeser dominasi Jorge Lorenzo saat membalap di Sirkuit Estoril.
Sejak musim balap 2008 sampai dengan 2011, Lorenzo selalu menempati pole position di Estoril. Pebalap tim Yamaha tersebut selalu memenangi balapan di ajang MotoGP Portugal, kecuali pada musim 2011, di mana gelar juara disabet oleh Daniel Pedrosa.
Memulai balapan dari posisi terdepan, Stoner tidak bisa mempertahankan kecepatannya di awal balapan berlangsung. Meski begitu, ia kemudian mampu merenggangkan jarak dan tetap mempertahankan kecepatannya sampai akhir.
Sementara Lorenzo, yang sempat tertinggal 1,4 detik dari Stoner saat balapan baru berjalan tiga lap, secara perlahan mampu mempersempit jaraknya dari pebalap asal Australia tersebut.
Sepanjang 16 lap tersisa, Lorenzo terus mengekor Stoner. Meski kecepatan motor tim pabrikan Yamaha itu tampak menjadi ancaman bagi Stoner, tapi kelihaian pebalap asal Australia tersebut untuk menjaga kecepatan dan mengontrol jarak dari Lorenzo, akhirnya membuat tim Honda itu berhasil meraup kemenangan keduanya secara berturut-turut di musim balap 2012.
Sedangkan Dani Pedrosa, yang memulai balapan dari posisi dua, harus puas mengakhiri balapan di posisi ketiga. Saat balapan baru dimulai, Pedrosa sempat mengambil momentum untuk memimpin, tapi saat motornya goyah di Turn 2, Stoner dan Lorenzo langsung menyalipnya. Meski terus membuntuti Stoner dan Lorenzo, tapi pebalap asal Spanyol tersebut tetap tidak bisa mengejar kecepatan keduanya.
Pertarungan sengit terjadi untuk memperebutkan posisi empat. Duo pebalap Monster Yamaha Tech, Andre Dovizioso dan Cal Crutchlow, saling salip untuk meraih posisi tersebut. Crutchlow tampak selalu membayangi Dovizioso sepanjang balapan. Akan tetapi, ketika balapan tersisa empat lap lagi, ia tidak sanggup menjaga kecepatannya sehingga harus puas finis di posisi lima.
Dibelakang duo pebalap Monster Yamaha Tech, Alvaro Bautista dan Valentino Rossi, masing-masing finis di urutan enam dan tujuh. Kedua pebalap tersebut sebenarnya masuk dalam deretan pebalap yang bertarung untuk memperebutkan posisi empat, tapi keduanya tidak sanggup mengejar kecepatan Dovizioso dan Crutchlow.
Dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir, untuk kedua kalinya Rossi berhasil finis di posisi delapan besar. Sedangkan rekan setim Rossi di Ducati, Nicky Hayden, hanya sanggup menyelesaikan balapan di posisi 11.
Torehan buruk juga dicatatkan oleh rekan setim Lorenzo di tim Yamaha, Ben Spies. Pebalap asal Amerika Serikat ini masih juga kesulitan beradaptasi dengan mesin pabrikan Yamaha. Melaju di awal balapan pada posisi empat, Spies akhirnya hanya mampu bertengger di posisi delapan.
Pos Pebalap Tim/Motor Waktu/Selisih 1. Casey Stoner Honda 45m37.513s 2. Jorge Lorenzo Yamaha + 1.421s 3. Dani Pedrosa Honda + 3.621s 4. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha + 13.846s 5. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 16.690s 6. Alvaro Bautista Gresini Honda + 21.884s 7. Valentino Rossi Ducati + 26.797s 8. Ben Spies Yamaha + 33.262s 9. Stefan Bradl LCR Honda + 35.867s 10. Hector Barbera Pramac Ducati + 53.363s 11. Nicky Hayden Ducati + 1m02.630s 12. Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 1m20.736s 13. Randy de Puniet Aspar Aprilia + 1m23.483s 14. Michele Pirro Gresini FTR/Honda + 1m37.905s 15. Danilo Petrucci Ioda-Aprilia + 1 lap Tidak Bisa Menyelesaikan Balapan: Karel Abraham Cardion Ducati 23 laps James Ellison Paul Bird Aprilia 18 laps Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki 16 laps Mattia Pasini Speed Master Aprilia 11 laps Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki 11 laps