Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool sukses mencapai dua laga final kompetisi domestik, tapi performa yang kurang konsisten di ajang Premier League terbukti merugikan klub Merseyside tersebut. Kapten The Reds, Steven Gerrard, mengakui jika skuad besutan Kenny Dalglish tersebut terbagi menjadi dua tim di musim 2011/12.
Buruknya performa Liverpool di musim ini diakui tidak hanya oleh Gerrard saja, tapi juga oleh seluruh punggawa The Reds. Gerrard bersikeras bahwa yang harus menanggung kesalahan adalah para pemain dan bukan sang manajer.
Sukses meraih trofi juara Piala Carling di awal musim, tidak diikuti dengan torehan apik lainnya. Hingga pekan ke-37, posisi Liverpool tidak juga beranjak dari posisi delapan papan klasemen Premier League. Selain itu, The Reds juga gagal mengklaim trofi juara Piala FA setelah dikalahkan Chelsea.
Gerrard tetap yakin para pemain yang harus menanggung beban kesalahan dan tetap membela Dalglish, meski santer terdengar banyak menginginkan sang manajer untuk lengser dari jabatannya.
"Kami para pemain, harus memikul tanggung jawab untuk performa di musim ini.Sejujurnya, para pemain yang kami miliki di ruang ganti, bukanlah para pemain delapan besar di ajang liga," kata Gerrard seperti dilansir mirrorfootball, Ahad (6/5) waktu setempat.
"Kami terbagi menjadi dua tim di musim ini. Penampilan kami di liga tidak cukup bagus untuk bisa bersaing dengan tim lain dan tidak memberikan yang terbaik di kompetisi domestik," jelasnya.
"Kami tampil luar biasa di kompetisi liga, mencapai dua partai final kompetisi domestik. Namun, kami gagal meraih salah satu trofi juara tersebut. Akan tetapi, kami adalah Liverpool dan kami akan memukul balik kekecewaan yang kami terima," tuntas Gerrard.