Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
10 dari Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia putaran III Grup E, zona Asia di Manama, 29 Februari 2012, menyisakan kesedihan dan misteri. Diduga terdapat kecurangan dalam pertandingan tersebut. PSSI dan FIFA telah bekerja sama untuk menyelidiki kasus itu.
Tim investigasi dari FIFA memang belum memberi tahu kelanjutan kasus ini. Namun, Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin, berharap secepatnya ada informasi dari tim investigasi. Tim investigasi juga sudah menanyakan kasus ini kepada pemain dan pelatih yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
"Kita harap tim investigasi dari FIFA dapat secepatnya membongkar dan memberi informasi kepada kami dalam kasus Bahrain ini,'' ujar Djohar.
Djohar khawatir kasus Bahrain ini dapat memberi efek negatif dalam dunia sepak bola secara keseluruhan. Sepak bola nasional dan dunia akan terganggu.
"Kasus ini bisa menghambat perkembangan sepak bola Indonesia dan juga sepak bola dunia,'' tambahnya.