Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fakta mengejutkan dilontarkan oleh pemain Everton, Royston Drenthe. Ia mengaku sering mendapat perlakuan rasis dari megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Selama ini Messi selalu jauh dari gosip miring. Akan tetapi, image sebagai pemain berperilaku baik seakan runtuh setelah Drenthe mengaku pernah disebut negro oleh bomber kebangsaan Argentina itu.
Insiden tersebut terjadi saat Drenthe masih membela Real Madrid dan Hercules dari tahun 2007 hingga 2010. Selama empat musim bentrok dengan Messi, ia tidak hanya sekali dipanggil negro.
"Saya sudah bermain melawan Messi beberapa kali dan kami selalu memiliki masalah. Anda tahu apa yang mengganggu saya? Dia selalu berkata, 'negro, negro'. Terus seperti itu," ungkap Drenthe seperti dilansir Nu.nl, Rabu (9/5).
"Ketika saya dan Hercules melawan Barcelona, saya terlibat pertengkaran kecil dengan Messi. Dia memberi lambaian tangan dan kembali mengatakan 'hola negro' untuk kesekian kalinya. Negro merupakan kata yang sangat umum di Amerika Selatan, tapi kami tidak tahan," sambungnya.
Lebih lanjut, Drenthe juga mengatakan bahwa bukan Messi saja yang pernah melontarkan kata negro. Dua punggawa Argentina lainnya, Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain, juga pernah melakukan hal serupa.
"Pemain-pemain Argentina seperti Heinze dan Higuain mengatakan negro di tempat latihan. Akan tetapi, setelah itu mereka berhenti mengucapkannya," ujar pemian asal Belanda tersebut.
Setelah menghabiskan satu musim sebagai pemain pinjaman di Hercules, Drenthe akhirnya pindah ke Everton pada tahun 2011. Di sana ia juga berstatus sebagai pemain pinjaman.