Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

McLaren Aplikasikan Moncong Baru di Spanyol

By Oka Akhsan M. - Rabu, 9 Mei 2012 | 18:19 WIB
McLaren MP4-27 (Andrew Hone/Getty Images)

McLaren kemungkinan besar akan menggunakan moncong baru di Grand Prix Spanyol akhir pekan ini. Keputusan itu merupakan tindak lanjut dari hasil tes singkat tim yang bermarkas di Woking tersebut di Mugello pekan silam.

moncong baru tersebut nantinya akan terlihat lebih tinggi, namun perubahan itu tidak terlalu signifikan. Prinsipal Tim Vodafone McLaren Mercedes, Martin Whitmarsh, menyatakan Moncong baru itu mungkin akan langsung diaplikasikan pada mobil MP4-27 saat lomba.
"Kemungkinan besar pebalap kami akan mencobanya untuk pertama kali pada Minggu (13/5). Mobil banyak mendapat kemajuan di Mugello, jadi kami memiliki data yang akan digunakan untuk mendapatkan performa terbaik di trek," ujar Whitmarsh seperti dikutip dari Thef1Times.
Penggunaan moncong baru itu bertujuan untuk meningkatkan aliran udara yang mengalir dari bawah ke belakang mobil. Namun, pria berusia 54 tahun itu percaya perbedaan yang dihasilkan mungkin hanya sedikit.
"Bagian belakang mobil sangat sulit untuk dikembangkan, jadi kami memilih meningkatkan aliran udara yang menuju ke sana daripada memperbaiki bagian belakang itu sendiri. Saat ini mungkin kurang terasa perbedaannya, namun perlu diingat peningkatan sekecil apapun sangat penting bagi kami," pungkasnya.

Moncong baru tersebut nantinya akan terlihat lebih tinggi, namun perubahan itu tidak terlalu signifikan. Prinsipal Tim Vodafone McLaren Mercedes, Martin Whitmarsh, menyatakan Moncong baru itu mungkin akan langsung diaplikasikan pada mobil MP4-27 saat lomba.

"Kemungkinan besar pebalap kami akan mencobanya untuk pertama kali pada Minggu (13/5). Mobil banyak mendapat kemajuan di Mugello, jadi kami memiliki data yang akan digunakan untuk mendapatkan performa terbaik di trek," ujar Whitmarsh seperti dikutip dari Thef1Times.

Penggunaan moncong baru itu bertujuan untuk meningkatkan aliran udara yang mengalir dari bawah ke belakang mobil. Namun, pria berusia 54 tahun itu percaya perbedaan yang dihasilkan mungkin hanya sedikit.

"Bagian belakang mobil sangat sulit untuk dikembangkan, jadi kami memilih meningkatkan aliran udara yang menuju ke sana daripada memperbaiki bagian belakang itu sendiri. Saat ini mungkin kurang terasa perbedaannya, namun perlu diingat peningkatan sekecil apapun sangat penting bagi kami," pungkasnya.