Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten manajer Arsenal, Patrick James Rice, telah menyatakan pengunduran dirinya pada akhir musim 2011/12, setelah berkarya bersama The Gunners selama 44 tahun.
Menurut pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sosok Pat Rice merupakan suatu legenda, mengingat pria berumur 63 tahun ini telah mengabdikan lebih dari separuh hidupnya bersama tim Meriam London. Menunjukkan betapa besarnya loyalitas dan kesetiaan pemain kebangsaan Irlandia Utara ini.
"Pat merupakan sosok yang luar biasa bagi saya selama 16 tahun. Saat pertama tiba di Arsenal, Pat selalu ada guna mengajari saya mengenali klub hebat ini (Arsenal). Akan selalu berhutang budi padanya untuk wawasan dan pengalamannya dalam hal Arsenal maupun sepak bola secara keseluruhan. Baik ketika latihan dan pertandingan di lapangan, Pat selalu menjadi rekan yang setia dan penuh wawasan, yang akan selalu kami rindukan," ucap Wenger di situs resmi klub.
"Terima kasih Pat, kami akan kehilangan anda. Kami semua harap anda dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Meski kami akan masih bertemu Pat, seperti yang saya ketahui, ia berencana untuk datang di setiap laga kandang sebagai suporter," tambah The Profesor.
Pat Rice pertama kali bergabung dengan tim muda Arsenal pada 1964. Pemain yang dulunya menempati posisi bek kanan ini, bergabung dengan tim senior sejak 1966 hingga 1980. Mempersembahkan double winner, gelar Liga dan Piala FA, pada musim 1970/71. Terakhir, menyandang ban kapten saat mengangkat trofi Piala FA 1979, usai mengalahkan Manchester United di partai puncak.
Pada rentang waktu 1980-1984, Rice sempat hijrah ke klub Watford. Sebelum akhirnya didaulat menjadi pelatih tim muda Arsenal selama 12 tahun, hingga 1996. Pada bulan September di tahun yang sama, pemain yang memiliki 49 caps bersama Irlandia Utara ini menjadi caretaker menggantikan Stewart Houston yang pensiun. Di akhir bulan September 1996, Rice akhirnya didaulat menjadi asisten pelatih Arsene Wenger, hingga akhir musim ini.