Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi Dituduh Rasis, Barca Beri Pembelaan

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 11 Mei 2012 | 13:27 WIB
Perseteruan Lionel Messi dan Royston Drenthe. (Getty Images)

Barcelona tak tinggal diam atas tuduhan rasis yang dialamatkan pada Lionel Messi. Mereka menegaskan bahwa megabintang asal Argentina itu tidak pernah melakukan tindak pelecahan atau rasis terhadap pemain lain.

Gelandang Real Madrid yang kini dipinjamkan ke Everton, Royston Drenthe, sempat mengungkapkan pada media Belanda bahwa dirinya pernah disebut negro oleh Messi. Insiden itu terjadi berkali-kali selama ia merumput di La Liga dari tahun 2007 hingga 2010.

Namun, kabar tersebut langsung mendapat bantahan. "Pemain Barcelona selalu menunjukkan rasa hormat yang tinggi dan menjunjung sportifitas terhadap lawannya. Hal itu telah diakui oleh sesama pesepak bola profesional," kata juru bicara Blaugrana seperti dikutip Sportsmail, Jumat (11/5).

"Kami yakin setiap tuduhan yang diluncurkan tidaklah tepat. Perilaku pemain kami di sepanjang karier selalu menjadi teladan," imbuhnya.

Tak hanya Messi, Drenthe juga mengatakan bahwa ada pemain-pemain Argentina lainnya yang kerap berlaku rasis. Orang yang dimaksud adalah Gabriel Heinze dan Gonzalo Higuain, mantan rekan setim Drenthe di El Real.

"Pemain-pemain Argentina seperti Heinze dan Higuain mengatakan negro di tempat latihan. Akan tetapi, setelah itu mereka berhenti mengucapkannya," ujar pemian asal Belanda tersebut.

Drenthe tiba di La Liga pada tahun 2007 setelah Madrid membelinya dari Feyenoord. Usai menghabiskan tiga musim di sana, ia dipinjamken ke Hercules. Akan tetapi, lantaran tak berkembang, mantan pungawa tim nasional Belanda U-21 itu akhirnya dipinjamkan lagi ke Everton hingga sekarang.