Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evra Ingin Kecewakan City di Laga Terakhir

By Galih Rachdityo - Minggu, 13 Mei 2012 | 12:15 WIB
Patrice Evra (Laurence Griffiths/Getty Images)

Bek sekaligus kapten Manchester United, Patrice Evra, merasa yakin kunci bagi The Reds Devils untuk memenangi titel juara di musim 2011/12 adalah dengan mencetak gol cepat ke gawang Sunderland.

United akan bertandang ke Stadium of Light, Ahad (13/5), untuk melakoni partai pamungkas di musim ini. Apabila The Red Devils bisa memetik kemenangan atas The Black Cats, tapi mereka masih harus menunggu hasil laga dari Manchester City kontra Queens Park Rangers.

Meski berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, tapi Evra yakin United masih sanggup menyalip City untuk meraih juara Premier League di musim ini.

"Kami tidak perlu memikirkan apa yang dilakukan Manchester City. Kami hanya perlu meyakinkan bisa meraih kemenangan atas Sunderland. Meski tidak mudah, tapi jika kami sanggup mencetak gol terlebih dulu, saya yakin para fan City akan gugup. Ketika Anda merasa gugup, maka segala sesuatunya akan kacau dan tidak berjalan seperti yang diinginkan," kata bek asal Prancis ini seperti dilansir ESPNSoccernet.com, Sabtu (13/5) waktu setempat..

Evra juga mengakui orang yang paling merasa kecewa saat The Red Devils mengalami kekalahan adalah Sir Alex Ferguson. Dalam laga pamungkas kontra Sunderlang, para punggawa United ingin memastikan tidak akan mengecewakan manajer mereka lagi.

"Kami harus percaya bisa meraih kemenangan. Manajer akan merasa terluka apabila kami kalah. Hal itu menunjukkan karakter dan kepribadian yang dimilikinya yang ingin terus meraih kemenangan," lanjut Evra.

"Apabila kami gagal meraih titel juara, maka kami akan mengecewakan banyak orang. Akan tetapi, orang pertama yang merasa terpukul adalah manajer. Kami harus sanggup memukul balik. Saya selalu percaya pada setiap orang di klub ini dan tidak akan memalingkan perhatian saya dari Manchester United," jelasnya.

Evra memastikan United akan kembali lebih kuat lagi, karena mereka sedang membangun skuad untuk bisa memenangi setiap kompetisi di musim depan.

"Jika kami gagal memetik kemenangan dan tidak bisa memenangi titel juara liga, maka setiap orang, termasuk saya, akan mengatakan kami harus tampil lebih baik dari sebelumnya apabila ingin memenangi kembali titel juara liga," tegas eks bek Monaco tersebut.