Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gael Clichy mengakui apabila Manchester City gagal meraih mahkota juara Premier League di musim 2011/12, maka pihak yang paling bertanggung jawab adalah para pemain. Pada laga penentu di musim ini, City akan menjamu Queens Park Rangers di Stadion Etihad, Ahad (13/5).
City saat ini masih unggul selisih poin dari Manchester United. Para punggawa The Citizens tahu mereka membutuhkan kemenangan atas QPR, apabila ingin meraih trofi juara Premier untuk kali pertama dalam tempo 44 tahun.
Clichy, bek kiri The Citizens tersebut juga tahu tugas mereka masih belum usai, meski skuad besutan Roberto Mancini ini tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan mimpi mereka.
"Kami masih belum memenangi apa pun. Semua yang sudah kami lakukan adalah menempatkan diri dalam posisi untuk menjadi juara," kata bek asal Prancis tersebut seperti dilansir espnstar, Ahad (13/5)."Kami akan melakoni laga terakhir di musim ini, dengan titel juara liga yang sudah berada dalam genggaman, hal itu sangat fantastis."
"Saya tahu kini semua orang berharap kami sanggup meraih kemenangan. Akan tetapi, kami semua harus mengabaikan hal itu dan mengingat bahwa kami masih belum memenangi apa pun juga. Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, yaitu mengalahkan QPR," jelasnya.
Skuad Mark Hughes akan datang ke Stadion Etihad mengusung misi untuk meraih kemenangan atau hasil imbang, karena mereka ingin lolos dari zona degradasi. Clichy mewaspadai ancaman QPR, yang akan tampil total untuk bisa memenuhi ambisi mereka untuk tetap bertahan di ajang Premier League.
"Setiap orang menyadari bahwa laga kontra QPR akan menjadi laga yang sulit. Mereka sudah menunjukkan kemampuan sanggup menundukkan tim-tim besar. Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool berhasil dikalahkan mereka pada musim ini," ungkap eks punggawa The Gunners tersebut.
"Laga ini juga sangat penting untuk mereka. Tetap bertahan di ajang Premier League, sangat besar artinya bagi QPR, sama seperti kami yang ingin memenangi mahkota juara liga," lanjut pemain internasional Prancis ini.
"Seperti halnya dengan kami, mereka sangat termotivasi. Hal inilah mengapa kami tidak bisa menjamin bagaimana laga akan berlangsung nanti," pungkasnya.