Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany, tak bisa menutupi kebahagiaanya usai menjuarai Premier League musim 2011/12. Ia menilai City telah dianugerahi keajaiban sehingga mampu melewati drama di matchday terakhir, Minggu (13/5) malam WIB.
City berhasil menang dramatis atas Queens Park Ranger di matchday pamungkas. Setelah sempat tertinggal 1-2, mereka mampu membalikkan keadaan berkat gol Edin Dzeko dan Sergio Aguero di masa injury time.
"Keajaiban telah terjadi di Manchester. Kali ini keajaiban datang pada kami," ucap Kompany menanggapi keberhasilan timnya menjadi kampiun Premier League, seperti dilansir Sportsmail pada Senin (14/5).
"Pertandingan ini sungguh gila. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan tentang hari ini. Saya hanya ingat para pemain melepaskan dua tembakan dan itu membuahkan gol," sambungnya.
Gelar Premier League musim ini sekaligus mengakhiri penantian panjang The Citizens. Mereka terakhir kali menjuarai liga Inggris di tahun 1968. Jadi, wajar saja jika para punggawa City merasa terharu.
"Saya melompat bahagia setelah Aguero mencetak gol. Dia menangis. Semua pemain juga menangis bahagia. Anda tidak melihat kepribadian kuat seperti yang biasa kami tunjukkan," tuntas Kompany.