Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Palacio dan Podolski Bagaikan Mutiara Dalam Lumpur

By Brian Yosef - Senin, 14 Mei 2012 | 11:54 WIB
Rodrigo Palacio (Marco Luzzani/Getty Images)

sama menunjukkan kualitas mereka sebagai penyerang kelas dunia, meski bukan berkarier di sebuah klub raksasa.

Palacio menjadi pencetak gol terbanyak keempat di Serie A dengan koleksi 19 gol, meski berada di sebuah klub yang mengalami banyak kekacauan musim ini, Genoa.

Palacio didatangkan dari jagoan Argentina, Boca Juniors, pada 17 Juli 2009. Ia diproyeksi untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan oleh Diego Milito dan Hernan Crespo. Pria berusia 30 tahun itu, telah mencetak 35 gol dari 89 pertandingan bersama Genoa sejak tahun 2009. Palacio baru saja menyelamatkan Genoa dari jurang degradasi musim ini. Il Grifone menutup musim dengan poin 42 di posisi 17, satu tingkat di atas zona degradasi.

Berbeda dengan Palacio, Podolski tidak sanggup menolong klub yang membesarkan namanya, FC Koeln, yang terperosok ke divisi bawah Liga Jerman musim depan. Mirip seperti Palacio, Podolski menjadi pencetak gol terbanyak keempat di Bundesliga dengan koleksi 18 gol. Meski bukan berada di klub besar, Podolski tetap menjadi andalan tim nasional Jerman sejak tahun 2004.

Pria berdarah Polandia itu, sempat merasakan bermain bersama Bayern Muenchen pada musim 2006 sampai 2009. Sepak terjang bersama FC Hollywood tidak bertahan lama karena ia jarang dimainkan. Podolski memutuskan kembali ke klub awalnya, FC Koeln, pada musim 2009. Bersama klub yang berjuluk The Billy Goats, Podolski bermain selama 88 kali dan mengoleksi 33 gol hingga musim ini, 2011/12. Kini penyerang kidal berusia 26 tahun, akan menatap masa depan baru bersama Arsenal musim depan.