Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Catania Pada laga terakhir di musim 2011/12 yang berlangsung di Stadion Angelo Massimo, Senin (14/5) dini hari WIB.
Dua gol yang dilesakkan oleh Di Natale dan Diego Fabbrini ke gawang Catania, membuat Udinese mencatatkan empat kemenangan secara beruntun di ajang Serie A dan mengklaim satu tiket untuk berlaga di fase kualifikasi Liga Champion.
Penyerang veteran berusia 34 tahun tersebut bersikeras mereka layak berlaga di pentas Liga Champion, karena bermain lebih baik dibandingkan Internazionale dan Napoli. Selain itu, Di Natale merasa bangga karena berhasil membawa Zebrette tampil kembali di pentas sepak bola Eropa selama dua musim berturut-turut.
"Sebuah performa yang hebat dan hasil yang sangat luar biasa. Kami menduduki Liga Champion selama dua musim berturut-turut, menyalip tim-tim seperti Napoli dan Inter," kata Di Natale seperti dilansir ESPNSoccernet, Senin (14/5).
"Kami unggul atas mereka di papan klasemen liga, karena kami memang layak dan lebih baik dibandingkan mereka. Sebuah pencapaian yang sangat hebat, dan kini, saya ingin merayakannya dengan para fan setelah itu baru memikirkan hal-hal lainnya," jelasnya.
Sementara itu, manajer Zebrette, Francesco Guidolin, masih memikirkan mengenai masa depannya yang tidak jelas dan mengindikasikan ingin mengambil peran lain di dalam klub. Guidolin menyebut masalah kesehatan menjadi alasannya untuk mundur sebagai pelatih.
"Saya sangat lelah dan perlu istirahat. Saya pikir membutuhkan istirahat panjang, karena terus menerus berada dalam tekanan. Saya tidak tahu apakah kesehatan saya bisa bertahan untuk semusim lagi seperti ini dengan lebih dari 50 pertandingan," ujar Guidolin pada Sky Sport Italia.
"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan berbicara dengan para direktur karena merasa perlu untuk keluar sementara waktu. Saya juga tidak tahu apakah akan kembali siap untuk melatih di awal Juli mendatang," cetusnya.
"Apakah saya dapat bertahan di Udine sebagai Direktur Teknis dan bekerja dengan para pelatih muda? Meski tidak tahu, tapi saya siap untuk mengambil peran tersebut," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.