Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persoalan yang terjadi di sepak bola Indonesia sebelumnya telah mendapat perhatian dari banyak pihak. Tak hanya dari AFC, tetapi juga dari FIFA. Dalam rapat Komite Eksekutif, akhir Maret lalu, otoritas tertinggi sepak bola dunia itu bahkan telah menunjukan perhatiannya dengan membicarakan masalah di Indonesia untuk kemudian mengultimatum PSSI agar menyelesaikan permasalahan sebelum 15 Juni 2012.
Akan tetapi, permasalahan yang tengah terjadi di sepak bola Indonesia saat ini sudah tak menjadi wilayah FIFA. Organisasi yang diketuai Sepp Blater itu sudah memercayai AFC melalui tim task forcenya untuk menyelesaikan kemelut di Indonesia.
Oleh karena hal itu pula, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, memastikan bahwa FIFA tak akan membahas persoalan sepak bola Indonesia, terutama dalam Kongres Tahunan FIFA di Budapest, Hungaria, 24-27 Mei mendatang.
"Kami sendiri sudah mendapat agenda yang akan dibahas. Di dalamnya agenda itu, tidak ada menyoal permasalahan sepak bola Indonesia," terang Djohar saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (14/5).
"Itulah hebatnya AFC. Awalnya deadline kita untuk menyelesaikan masalah kan 20 Maret, tapi karena AFC meminta, akhirnya FIFA memberi perpanjangan waktu hingga 15 Juni. Dengan begitu, masalah Indonesia pasti dilewatkan."
Sementara itu, Djohar sendiri belum bisa berbicara banyak mengenai penyelesaian masalah melalui tim task force. "Kita belum mendapat informasi dari mereka. Mungkin saja, saat ini mereka sedang berkoordinasi dengan FIFA."
"Akan tetapi, kami akan terus menunggu. Kami siap untuk kembali membahas dan melakukan langkah lanjutan, pasalnya kami ingin masalah segera terselesaikan."