Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Ganda SMA 3 dan PPLP Ragunan

By Eko Widodo - Selasa, 15 Mei 2012 | 06:17 WIB
Pekik kemenangan SMAN 3 usai mengalahkan SMA PSKD 1 dengan 40-38. (Eko Widodo/BOLA)

29.

Kemenangan itu diperoleh tidak mudah. Sejak kuarter pertama hingga keempat, Adriani dkk. tampil menggigit. Keinginan mengawinkan gelar perdana Honda DBL di Jakarta, dilakukan dengan penuh semangat.

"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk SMAN 3. Anak-anak terorganisir dengan baik," kata Tri, pelatih yang sehari-hari melatih klub Indonesia Muda ini. Kerjasama dan permainan yang terorganisir adalah kunci kemenangan putri SMAN 3. Tri dan Safiq adalah pelatih pengganti di SMA 3 yang sehari-hari dilatih Jacky I. Hatta, yang kini melatih Riau.

Lawan di final, SMA 116 alias PPLP Ragunan, memang memiliki permainan lebih rapi. Postur mereka juga lebih meyakinkan. Harus bekerja lebih keras untuk bisa menjinakkan di babak final, Rabu (16/5) di GOR Bulungan.

"Kami mencoba untuk menjadi yang terbaik. Pertandingan seru akan terjadi di final," kata Rifky Antolyon, head coach SMA 116.

Putra

Di bagian putra, pelatih SMA 3, Abrizalt 'Jali' Hasiholan memenuhi janjinya untuk membawa Jeremy Imanuel Santoso dkk. ke final. Perbaikan permainan yang dilakukan sejak pembukaan hingga semifinal menjadi kunci keberhasilan SMAN 3.

Tampil buruk sebagai kandidat juara di opening game melawan SMA Kanisius menjadi pelecut pebasket Teladan, sebutan untuk SMAN 3 Jakarta, untuk memperbaiki permainan. Kemenangan 20-9 adalah pencapaian buruk untuk tim SMA yang menjadi juara 2 event dari 3 event yang diikuti di 2012 ini.

Di babak 16 besar, SMA Barunawati menjadi korban pertama setelah digebuk telak 51-6. Kontribusi tiga pemain nasional FIBA Asia U16 (2011) di Nha Trang Vietnam, Rizky Indraprasto, Taufik Ramadhan, dan Cakrawala Satria membuat penampilan SMA 3 sangat terjaga.

Kemenangan penting 40-38 atas SMA PSKD 1 di babak perempat final adalah kunci menuju final. PSKD 1 adalah tim terkuat di turnamen ini. Meskipun tidak ada seeded di DBL 2012 Jakarta, pertemuan dini keduanya banyak disesalkan penonton maupun penggemar basket DKI. Penonton penuh sesak menyaksikan laga yang berlangsung seru itu.