Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ruud van Nistelrooy menyudahi kiprahnya di lapangan hijau. Penyerang Malaga itu memutuskan untuk gantung sepatu setelah puas berkelana ke berbagai klub.
Nistelrooy mengalami masa yang sulit sejak pindah dari Hamburg ke Malaga pada tahun 2011. Akan tetapi, meski hanya mencetak lima gol di sepanjang musim 2011/12, ia membantu Los Boquerones finis di urutan keempat klasemen La Liga.
Partai terakhir Nistelrooy terjadi pada Senin (14/5). Saat itu, ia membawa Malaga menang atas Gijon dengan skor 1-0 sekaligus merebut tiket ke Liga Champion.
"Kemarin (pertandingan lawan Gijon) adalah laga terakhir saya sebaga pesepak bola profesional. Sebenarnya saya ingin tampil di Liga Champion, tapi inilah momen yang tepat untuk pergi," ucap Nistelrooy seperti dilansir Daily Mail, Selasa (15/5).
"Saya telah sampai di batas fisik dan tidak bisa bermain di tingkat maksimum. Saya tidak bisa menjadi lebih baik dari sekarang," imbuhnya.
Nama Nistelrooy mulai mencuat sejak bergabung bersama Manchester United di tahun 2011. Selama lima musim Merumput di Old Trafford, striker kebangsaan Belanda itu mengoleksi 150 dalam 219 pertandingan.
Berkat performa gemilanya bersama United, Nistelrooy dibeli oleh Real Madrid pada tahun 2006. Sayangnya, ia tak berkembang di sana. Nistelrooy kemudian memutuskan hengkang ke Hamburg sebelum akhirnya tiba di Malaga.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Malaga, staf teknis, dan tim medis untuk satu tahun yang tak terlupakan," tuntas Nistelrooy.