Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Khawatir Lambatnya Pembangunan Stadion Baru

By Yudhi F. Oktaviadhi - Rabu, 16 Mei 2012 | 09:51 WIB
Sepp Blatter (Stanley Chou/Getty Images)

Presiden FIFA, Sepp Blatter, semakin khawatir terhadap kesiapan Brasil menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 2014. Pasalnya, hingga saat ini proses konstruksi beberapa stadion berjalan lamban dan masih jauh dari harapan. 

Salah satu koran Brasil, Folha de Sao Paulo, membocorkan sebuah dokumen yang mengungkap kepanikan FIFA terhadap situasi kritis mengenai pembangunan stadion baru. FIFA percaya, sekurangnya ada lima stadion yang tidak akan siap untuk Piala Dunia mengingat semakin dekatnya waktu penyelenggaraan.
Situasi semakin bertambah rumit, karena Brasil juga akan menjadi tuan rumah Piala Konfederasi 2013. FIFA memperhitungkan pengerjaan tiga dari empat stadion yang akan menyelenggarakan pertandingan memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal.
Dalam dokumen setebal 83 halaman itu, FIFA mengungkap bahwa masalah utama terhadap masalah ini adalah rumitnya birokrasi. Selain itu, gelaran Piala Dunia di Brasil juga telah dipolitisasi sehingga merusak seluruh proyek.
Namun, FIFA yakin pemerintah Brasil akan melakukan sesuatu untuk mempercepat proses konstruksi stadion baru. Meski itu berarti Brasil harus mengeluarkan dana lebih banyak dari anggaran awal.

Salah satu koran Brasil, Folha de Sao Paulo, membocorkan sebuah dokumen yang mengungkap kepanikan FIFA terhadap situasi kritis mengenai pembangunan stadion baru. FIFA percaya, sekurangnya ada lima stadion yang tidak akan siap untuk Piala Dunia mengingat semakin dekatnya waktu penyelenggaraan.

Situasi semakin bertambah rumit, karena Brasil juga akan menjadi tuan rumah Piala Konfederasi 2013. FIFA memperhitungkan pengerjaan tiga dari empat stadion yang akan menyelenggarakan pertandingan memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal.

Dalam dokumen setebal 83 halaman itu, FIFA mengungkap bahwa masalah utama terhadap masalah ini adalah rumitnya birokrasi. Selain itu, gelaran Piala Dunia di Brasil juga telah dipolitisasi sehingga merusak seluruh proyek.

Namun, FIFA yakin pemerintah Brasil akan melakukan sesuatu untuk mempercepat proses konstruksi stadion baru. Meski itu berarti Brasil harus mengeluarkan dana lebih banyak dari anggaran awal.