Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vertonghen Akui Sulit Menolak Tawaran Milan

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 18 Mei 2012 | 14:33 WIB
Jan Vertonghen (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Masa depan kapten Ajax, Jan Vertonghen, sampai saat ini masih menjadi topik perbincangan yang hangat. Setelah menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan pihak klub dan ingin mencicipi kompetisi di luar Eredivisie, Vertonghen mengakui akan sulit baginya untuk menolak bila ada tawaran yang datang dari klub raksasa Serie A, AC Milan.

Kontrak dari pemain internasional Belgia ini di Amsterdam Arena masih menyisakan satu tahun lagi. Akan tetapi, Vertonghen diharapkan untuk segera hengkang dari juara Eredivise tersebut di musim panas nanti. Tottenham Hotspur dikabarkan memimpin perburuan untuk mengamankan servisnya.

Pemain yang beroperasi sebagai bek sentral tersebut sudah berulang kali mengungkapkan ketertarikannya untuk merumput di White Hart Lane di musim panas ini. Kabarnya kesepakatan transfer untuk pemain berusia 25 tahun itu terhenti karena Ajax mematok banderol sebesar 16,3 juta euro atau berkisar 190 miliar rupiah untuk mendapatkan Vertonghen.

Belum lama ini pemain jebolan akademi Ajax tersebut mengungkapkan ketertarikannya untuk bergabung dengan I Rossoneri. Setelah mendapatkan pujian dari CEO Milan, Adriano Galliani, saat melihat performanya di babak penyisihan grup Liga Champion 2011/12, Vertonghen mengakui akan sulit baginya untuk menolak bila Milan datang mengajukan penawaran.

"Saya sangat tertegun dengan kata-kata pujiannya (Galliani) yang dilontarkan setelah pertandingan usai," kata bek yang memiliki nomor punggung empat ini seperti dikutip MilanNews.it. "Perkataannya membuat saya tersanjung. Saya menyukai kompetisi Premier League, tapi jika Milan memanggil Anda, maka akan sulit untuk menolaknya."

Vertonghen, yang sudah mengoleksi 36 cap untuk tim nasional Belgia, datang ke Amsterdam sebagai pemain muda dari klub Belgia, Germinal Beerschot. Sejak lulus dari akademi Ajax dan memperkuat skuad utama De Godenzonen, ia dilabeli sebagai salah satu bek yang bernilai tinggi di ranah Eropa.