Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di penyisihan Grup A, Senin (21/5), di Wuhan, Cina.
Kido/Hendra yang sekarang menduduki peringkat sembilan dunia sudah memperlihatkan tanda-tanda kekalahan sejak gim pertama karena menyerah 19-21. Di gim kedua mereka sempat bangkit atas pasangan yang menempati peingkat 23 dunia dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14. Sayangnya di gim penentuan mereka kembali menelan kekalahan 17-21.
"Adcock/Ellis merupakan pasangan bagus, kami juga kalah pada pertemuan terakhir. Keduanya bermain sangat rapi, sebaliknya kami banyak melakukan kesalahan sendiri" kata Hendra seperti dilansir situs PBSI.
Ini merupakan kekalahan kedua bagi Kido/Hendra dari pasangan Inggris tersebut. Sebelumnya mereka juga pernah dikalahkan Adcock/Ellis di ajang Prancis Terbuka Superseries 2011.
"Kemenangan kali ini sangat berarti, karena kami bisa menyumbangkan poin pertama bagi tim Inggris. Tentunya poin ini sangat berarti bagi tim kami, apalagi tim Thomas Indonesia merupakan tim yang tangguh dan tidak mudah untuk dikalahkan" kata Adcock.
"Saya dan Ellis bisa dikatakan bermain sangat baik malam ini. Tetapi sebagai juara olimpiade dan berada di jajaran top 10, tentunya Kido/Hendra bukanlah lawan yang enteng, mereka adalah pasangan yang kuat" tambahnya.