Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3, Rabu (23/5) siang WIB, di Wuhan, Cina. Ini merupakan catatan buruk, karena baru pertama kali selama keikutan Indonesia gugur di perempat final.
Simon Santoso sempat memberi harapan untuk Indonesia. Tampil di partai perdana melawan Sho Sasaki, tunggal putra peringkat sembilan dunia itu mampu menang dua set langsung, 22-10 dan 21-14.
Namun, Indonesia kehilangan poin di pertandingan kedua. Ganda putra andalan Merah Putih, Markis Kido/Hendra Setiawan, harus mengakui ketangguhan Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto. Mereka takluk dengan skor 16-21 dan 18-21.
Hasil kurang baik juga didapatkan Taufik Hidayat di partai ketiga. Menghadapi peringkat delapan dunia, Kenichi Tago, Taufik dipaksa menyerah dalam pertarungan dua set (12-21, 17-21). Alhasil, Jepang memimpin 2-1.
Di pertandingan keempat, pasangan ganda Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto berhasil memperpanjang napas tim Thomas Indonesia. Mereka sukses menyamai kedudukan menjadi 2-2 setelah mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan 21-17 dan 21-13.
Partai terakhir menyajikan duel antara Dionysius Hayum Rumbaka kontra Takuma Ueda. Hayom langsung takluk dengan skor 14-21 di gim pertama. Selepas itu, pertarungan sengit mewarnai gim kedua. Hayom dan Ueda sama-sama tampil ngotot. Akhirnya setelah terjadi kejar mengejar angka, Ueda menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-19.
Kini harapan Indonesia hanya bertumpu pada tim Uber. Para Srikandi Merah Putih juga akan berhadapan dengan Jepang pada Rabu (23/5) sore WIB.