Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Uber Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 24 Mei 2012 | 00:18 WIB
Lindaweni Fanetri (Erly Bahtiar/Bolanews)

Perjuangan hebat tim putri Indonesia terhenti di babak perempat final Piala Uber 2012, Rabu (23/5), di Wuhan Cina. Ini berarti para Srikandi Merah Putih menyusul hasil negatif tim Thomas Indonesia yang lebih dulu juga dikalahkan tim Jepang.

Kekalahan Lindaweni Fanetri di partai kelima mengakhiri harapan tim Uber Indonesia yang sempat kembali hidup untuk lolos ke semifinal. Tunggal ketiga itu harus mengakui keunggulan pebulutangkis Jepang, Minatsu Mitani dengan skor akhir 21-19, 13-21, 17-21.

Dengan begitu tim putri tanah air gagal melenggang ke semifinal karena kalah 2-3 dari Jepang. Kegagalan tim Thomas dan Uber kali ini mencoreng nama besar Indonesia yang selalu lolos ke semifinal.

Di empat partai sebelumnya kejutan sempat diperlihatkan putri-putri Merah Putih. Ya, Indonesia mampu bangkit setelah sempat mengalami dua kekalahan beruntun di dua partai pertama.

Maria Febe Kusumastuti yang membuka pertarungan dikalahkan tunggal Jepang, Sayaka Sato dua gim langsung 14-21, 10-21. Ganda putri terbaik Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga dipaksa mengakui kemenangan pasangan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa 18-21, 21-15, 19-21.

Adriyanti Firdasari yang menghadapi Eriko Hirose menghidupkan kembali asa Indonesia setelah memenangi pertandingan 21-13, 20-22, 21-14. Di partai keempat pun pasangan muda Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari mampu memberi kejutan dengan mengalahkan pasangan peringkat enam dunia Mami Naito/Shizuka Matsuo dua gim langsung 21-11, 21-17 dan memperbesar peluang melaju ke babak empat besar.

Sayang Lindaweni tidak mampu mempertahankan momentum kebangkitan tersebut. Padahal dia sudah berupaya keras hingga memaksa Mitani memainkan rubber game dan sempat kejar-kejaran poin di gim penentuan. Akan tetapi, perjuangan Lindaweni tidak membuahkan hasil seperti diharapkan dan menyudahi laga dengan kekalahan 21-19, 13-21, 17-21.