Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Woodson Jadi Pelatih Baru Knicks

By Oka Akhsan M. - Sabtu, 26 Mei 2012 | 10:18 WIB
Mike Woodson (Jeff Zelevansky/Getty Images)

Mike Woodson akhirnya resmi menjadi pelatih kepala New York Knicks untuk kompetisi musim depan. Penunjukan Woodson sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai ketertarikan Knicks terhadap Phil Jackson.

Woodson menjadi pelatih sementara Knicks dalam 24 pertandingan terakhir babak reguler dan play off. Menurut ESPN, Woodson menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan di tahun ketiga dan mendapat gaji sebesar 4 juta dolar atau sekitar  per musim.
"Sebuah kehormatan bisa terus melatih di tempat saya memulai karier sebagai pemain NBA. Tujuan utama kami adalah melanjutkan performa gemilang di akhir musim lalu dan membawa cincin juara NBA ke Madison Square Garden," ujar Woodson kepada ESPN.
Woodson ditunjuk menjadi pelatih interim Knicks setelah pengunduran diri Mike D'Antoni pada 14 Maret. Woosdon berhasil mengangkat performa Knicks yang sedang terpuruk untuk mengakhiri musim reguler di posisi ketujuh Wilayah Timur sehingga berhak tampil di Play off menghadapi Miami Heat.
Meski akhirnya takluk 1-4 dari Heat, Woodson tetap mendapat apresiasi tinggi dari fan Knicks. Pasalnya, kemenangan pada gim keempat berhasil memutus rekor buruk 13 kekalahan secara beruntun di babak play off.

Woodson menjadi pelatih sementara Knicks dalam 24 pertandingan terakhir babak reguler dan playoff NBA. Menurut ESPN, Woodson menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan di tahun ketiga dan mendapat gaji sebesar 4 juta dolar atau sekitar 37 miliar rupiah per musim.

"Sebuah kehormatan bisa terus melatih di tempat saya memulai karier sebagai pemain NBA. Tujuan utama kami adalah melanjutkan performa gemilang di akhir musim lalu dan membawa cincin juara NBA ke Madison Square Garden," ujar Woodson kepada ESPN.

Woodson ditunjuk menjadi pelatih interim Knicks setelah pengunduran diri Mike D'Antoni pada 14 Maret. Woosdon berhasil mengangkat performa Knicks yang sedang terpuruk untuk mengakhiri musim reguler di posisi ketujuh Wilayah Timur sehingga berhak tampil di babak playoff menghadapi Miami Heat.

Meski akhirnya takluk 1-4 dari Heat, Woodson tetap mendapat apresiasi tinggi dari fan Knicks. Pasalnya, satu kemenangan yang diraih pada gim keempat berhasil memutus rekor buruk 13 kali kalah secara beruntun Knicks di babak playoff.