Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Korea Selatan di babak final, Minggu (27/5).
Tim Thomas Negeri Tirai Bambu menyusul tim Uber yang sudah terlebih dahulu memastikan diri meraih gelar juara setelah menang 3-0 atas lawan yang sama, Korea Selatan, Sabtu (26/5). Hebatnya lagi, Cina tidak kehilangan satu set pun dari pemain Negeri Gingseng dalam pertandingan yang digelar di Wuhan Gymnasium Center itu.
Lin Dan, yang turun sebagai tunggal pertama, membuka keunggulan Cina setelah menang straihgt set 21-14 21-17 atas Lee Hyun Il dalam waktu 54 menit.
Cina menggandakan keunggulan lewat Cai Yun/Fu Haifeng. Pasangan ganda nomor satu dunia itu menang 21-16 25-23 atas Lee Young Dae/Kim Sa Rang dalam tempo 53 menit.
Kemenangan 3-0 Cina dipastikan tunggal kedua, Chen Long. Turun menghadapi Shon Wan Ho, pemain peringkat tiga dunia itu menang dua set langsung 21-9 21-13.
Gelar tahun ini merupakan yang kesembilan atau kelima secara berturut-turut bagi Cina, sekaligus menyamai rekor Indonesia sewaktu jadi juara edisi 1994 sampai 2002. Meski demikian, Indonesia masih menjadi pengoleksi terbanyak trofi Piala Thomas, yaitu 13 gelar juara.