Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tim di luar sana pun berlomba-lomba melahirkan pemain yang bisa menyamai kemampuan striker asal Argentina itu, tak terkecuali Inggris.
Messi mulai masuk akademi sepak bola Barcelona pada tahun 2000. Kemampuannya terus diasah oleh pelatih di sana. Empat tahun berselang, Frank Rijkaard menariknya ke tim senior.
Hal serupa juga sedang ditempuh oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Mulai musim kompetisi 2012/13, mereka akan menambah jumlah pertandingan dan memperlonggar beberapa peraturan di liga junior.
Ukuran bola pun akan dibuat tidak terlalu besar agar si pemain tidak mengalami kesulitan dalam melakukan dribble. FA percaya kebijakan-kebijakan tersebut dapat membuat pemain-pemain muda lebih cerdas, terampil, kompetitif, dan cekatan seperti Messi.
"Saya kadang bertanya-tanya, di manakah Lionel Messi versi Inggris akan muncul jika dia mulai dilatih pada usia tujuh dan dimainkan di lapangan dengan jumlah gol yang terlalu besar?" kata Les Howie selaku Kepala Pembinaan Usia Dini Inggris, seperti dikutip The Sun pada Selasa (29/5).
"Ini bukan hanya untuk mengembangkan tim nasional Inggris dalam 20 tahun ke depan, tapi juga untuk memperkenalkan kepada semua anak mengenai cara bermain sepak bola yang benar. Program ini juga bermaksud untuk menumbuhkan rasa cinta pada sebuah pertandingan," sambungnya.
Bintang Manchester United, Rio Ferdinand, menjadi salah satu orang yang sangat mendukung program pembinaan usia muda di Inggris. "Satu hal yang tidak boleh dilakukan pelatih asing kepada anak-anak Inggris adalah mereka jangan mengajari pemain muda untuk mengoper bola di saat sedang berada di bawah tekanan," ucap eks punggawa Leeds United itu.