Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brendan Rodgers secara mengejutkan muncul sebagai kandidat utama calon manajer baru Liverpool. Setelah pemberitaan mengenai Roberto Martinez surut, ada kemungkinan manajer Swansea City itu resmi menjadi nahkoda baru The Reds pada akhir pekan ini.
Meski bersikeras menyatakan tidak ada kontak dari Liverpool, Chairman Swansea, Huw Jenkins, diketahui melakukan pertemuan dengan Rodgers, Rabu (30/5). Independent percaya, diskusi itu dilakukan untuk membujuk Rodgers agar tidak meninggalkan Liberty Stadium.
Rodgers baru saja kembali ke Inggris usai melakukan kunjungan ke New York. Fan Swansea langsung pesimistis pria asal Irlandia Utara itu akan bertahan dan menduga pengumuman kepergian Rodgers akan dilakukan pada Jumat (1/6).
Sebelum Martinez, Liverpool memang terlebih dahulu mengincar Rodgers, namun ditolak. Rodgers saat ini mulai memikirkan kembali tawaran tersebut dan mengaku tertarik untuk menjadi manajer The Reds, meski merasa nyaman di Wales.
Jenkins sebenarnya mengetahui Rodgers adalah sosok yang ambisius. Oleh karena itu, ia mencoba mencegah kepergian Rodgers dengan menyodorkan kontrak baru, memberi wewenang penuh dalam pengembangan klub, dan memagarinya dengan klausul pelepasan sebesar lima juta pound atau sekitar 74 miliar rupiah.
Meski pernah meraih sukses ketika menjadi staf pelatih Jose Mourinho di Chelsea, Rodgers ternyata masih memiliki keraguan. Rodgers mengaku, kenangan pahit kala kehilangan pekerjaan di Reading, hanya enam bulan setelah ditunjuk menjadi manajer, masih membebani pikirannya hingga saat ini.
Rodgers memang selalu menyatakan peran penting keluarganya di Wales. Namun, fakta bahwa ia sangat menginginkan sebuah gelar, di mana kemungkinan itu sulit diraih bersama Swansea, maka tawaran dari Liverpool terlalu bagus untuk ditolak.
Jika nantinya menerima pekerjaan sebagai manajer The Reds, maka Rodgers harus siap bekerja dengan Louis van Gaal. Pasalnya, pria asal Belanda itu saat ini adalah calon kuat untuk mengisi posisi Direktur Olah Raga di Anfield.
So, mau leluasa bekerja, namun sulit meraih gelar di Swansea, atau kerjanya dibatasi tapi lebih berpeluang meraih gelar di Liverpool, Rodgers?