Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tindak pengeroyokan yang menewaskan tiga penonton di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5), dianggap kapten Persija, Bambang Pamungkas sebagai tindakkan tak terpuji. Pengeroyokan yang menewaskan tiga orang dengan melabelkan pendukung suatu tim sesungguhnya jauh dari semangat sepak bola itu sendiri.
"Sepak bola tidak melibatkan hal semacam ini," kata Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas dalam jumpa pers di Kantor Persija, Pintu 8 SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5).
Menurut Bepe, sepak bola pada dasarnya dikenal sebagai alat pemersatu bangsa. Dengan pengertian itu, Bepe pun berharap suporter bisa lebih dewasa lagi dalam mendukung tim kesayangan.
"Akan tetapi, para suporter yang mengerti hal itu masih di level tertinggi, belum sampai di tingkat grassroot. Oleh karena itu, saya berharap sepak bola bola jangan dirusak oleh fanatisme sesaat."
"Sepak bola Indonesia sendiri sebenarnya sudah rusak, tolong jangan ditambah lagi seperti ini. Saya berharap kejadian seperti ini menjadi yang terakhir.," sambungnya.