Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1990. Ribut Waidi, mantan punggawa tim nasional Indonesia telah berpulang lantaran serangan jantung yang dialaminya, Minggu (3/6) pagi.
Semasa hidupnya, Ribut Waidi dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik Indonesia. Namanya mulai melambung saat ikut mengantarkan PSIS Semarang meraih gelar juara Perserikatan pada tahun 1987. Meski tak menciptakan gol, Ribut dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.
Dari sana, pemain kelahiran Trangkil, Pati, Jawa Tengah, 5 Desember 1962 dipanggil gabung ke timnas untuk membela Indonesia di SEA Games 1987 Jakarta. Tak beda jauh, torehan baik juga dicatatkannya.
Usai membawa Indonesia lolos ke partai final, Ribut Waidi sukses mengharumkan nama Indonesia dikancah sepak bola se-Asia Tenggara itu. Gol semata wayang yang diciptakannya di partai final melawan Malaysia pun mengantar Indonesia meraih medali emas pertama di cabang sepak bola.
Akan tetapi, apa yang ditorehkan Ribut Waidi tinggal cerita. Pria yang sempat bekerja sebagai karyawan di Pertamina itu akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo, Semarang.
Rencananya, sore ini jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka di Perum Wahyu Asri Utomo, jalan Wahyu Asri Dalam IVB no 70, Kelurahan/Kecamatan Ngaliyan sebelum akhirnya di makamkan di TPU Giri Loyo.