Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Maklumi Markus cs. Hanya Petik Hasil Seri

By Oka Akhsan M. - Rabu, 6 Juni 2012 | 14:53 WIB
Nilmaizar (Nurdiansah/Bolanews)

Tim nasional Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang saat jumpa dengan Filipina di laga uji coba yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (5/6). Meski begitu, hasil ini tak membuat pihak Indonesia kecewa.

Pasca-pertandingan, sang pelatih, Nilmaizar, bahkan mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya. Hal ini dikarenakan para pemain sudah berjuang maksimal di laga tersebut.

"Mereka kan juga masih muda. Praktis masih baru. Tetapi, mereka sudah berjuang dengan sangat baik. Saya senang dengan kinerja mereka," sambung eks pelatih Semen Padang itu.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Tim Nasional, Bob Hippy. Bahkan hasil imbang itu disebutnya sangat baik untuk Indonesia.

"Sangat baik karena tanpa persiapan apapun. Ini baik juga karena kami tidak lengkap, para pemain masih sibuk di klub dan ada beberapa pemain yang tidak datang."

Dalam partai tersebut, Indonesia yang hanya diperkuat 15 pemain bermain cukup baik. Dengan semangat yang ada, Markus dkk. bahkan bisa keluar dari tekanan untuk kemudian membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-57.

Namun, sayang keunggulan itu tak bertahan lama. Pasalnya dua menit berselang Filipina membalas gol Patrich Wanggai sekaligus menyamakan kedudukan lewat sepakan James Younghusband.

Untungnya gol tersebut tak mematahkan semangat yang diperlihatkan para punggawa Indonesia. Lewat skema serangan balik, Indonesia pun akhirnya kembali memimpin 2-1 lewat Irfan Bachdim.

Indonesia sebenarnya mendapat keuntungan sejak menit ke-80. Pasalnya tim asuhan Nilmaizar bermain dengan jumlah pemain yang lebih banyak pasca-dikartumerahkannya Irfan dan dua punggawa Filipina: Manny Ott dan Chieffy Caligdong.

Tapi, apa daya Indonesia tak bisa memaksimalkan hal tersebut. Yang lebih parah Indonesia harus kembali kebobolan pada menit ke-83. Gol yang diciptakan Phil Younghusband itu pun membuat Indonesia gagal meraih kemenangan.