Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 Juni di Gedung Sate, ribuan pencinta streetballer kota Kembang dipuaskan dengan penampilan dan permainan trik-trik dari streetballer Bandung.
Melalui pertandingan final yang ketat dan menghibur, tim Future Streetball akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan tim tangguh lainnya, Universal.
Streetballer Bandung memiliki ide-ide kreatif yang sangat luar biasa. Mereka sangat lihai dalam menciptakan trik-trik brilian dan menghibur. "Streetballer Bandung emang gokil banget kalo bikin trik. Mereka itu diibaratkan kayak punya gudang ide yang nggak pernah habis. Setiap kali open run di Bandung, ada saja pemain baru dan trik-trik baru yang mereka ciptakan," ucap Okky Tamtelahitu, judge LA Lights Streetball.
Keberanian dan skill streetballer Bandung dalam memainkan trik selama open run menghasilkan total 87 point breaker dan 21 dunk. Handler Universal, Muh. Ikhsan Nst aka Lil Mighty terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) point breaker sedangkan MVP dunker diraih oleh Nico AKA Complicated.
Kemeriahan LA Lights Streetball sangat dirasakan oleh para juri. "Kalau bicara streetball Bandung memang nggak bakal habis-habisnya. Streetballer kota ini memang bagaikan jamur di musim hujan. Bandung tidak pernah berhenti menghasilkan streetballer muda dan trik-trik yang bikin para juri terkesima," ujar Ali Budimansyah, salah satu judge.
Sayangnya, Bandung belum mampu melebihi perolehan point breaker City Record yang dicetak Malang, yaitu 99 point breaker dan 23 dunk. Selama dua hari penyelenggaraan, Bandung hanya mampu mencetak 87 point breaker dan 21 dunk. Tentunya menjadi tantangan bagi kota-kota selanjutnya setelah ini, apakah mampu melampaui prestasi yang ditorehkan Malang?
Sanggupkan Jakarta memecahkan rekor point breaker yang dibuat streetballer Malang? Open run Jakarta akan diadakan pada 9-10 Juni di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.