Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan PSSI, KPSI dan penyelenggara ISL dengan tim Task Force AFC, telah menelurkan sejumlah keputusan. Seperti yang tercantum dalam nota kesepahaman atau MoU yang sudah ditandatangani, salah satunya yakni semua pihak sepakat untuk membentuk Join Commitee atau Komite Gabungan.
Seperti yang ditulis AFC dalam situsnya, the-afc.com, Komite Gabungan tersebut akan bertugas untuk membuat liga sepak bola profesional yang baru. Selain itu, Komite Gabungan juga akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk meninjau statuta sekaligus masalah yang ada di asosiasi lainnya.
Usai melakukan pertemuan dengan Menpora, Andi Mallarangeng, di Gedung Kemenegpora, Jumat (8/6), Ketua Umum PSSI yang menjadi utusan PSSI ke dalam pertemuan di Kuala Lumpur, Djohar Arifin Husin, menjelaskan kalau Komite Gabungan tersebut akan diisi sembilan orang.
"Ketuanya dari PSSI, sementara wakilnya nanti ada dua. Satu dari sini (PSSI), satu dari sana (KPSI). Enam sisanya akan menjadi anggota, tiga dari PSSI dan tiga lagi dari KPSI," terang Djohar.
Lebih lanjut, Djohar menyampaikan bahwa pihaknya belum menentukan siapa-siapa saja yang akan diplot menjadi bagian Komite Gabungan tersebut.
"Tentu kita harus rapat Komite Eksekutif dulu untuk menentukan siapa yang akan masuk ke Komite Gabungan. Kalau sudah ada, selanjutnya nama perwakilan akan kita serahkan ke tim Task Force," jelas Djohar.