Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
18 Championship di Singapura itu melanjutkan program latihan ke level selanjutnya. Mereka ke Filipina untuk mengikuti rangkaian uji coba hingga 17 Juni mendatang.
Menurut Azrul Ananda, CEO timnas U-18, mnegatakan bahwa program ini menunjukkan keseriusan pihaknya dalam berkolaborasi bersama Pengurus Pusat Perbasi.
“Dalam sebulan terakhir, kami sudah berupaya meningkatkan standar pemusatan latihan basket Indonesia. Tapi tidak ada latihan yang lebih baik daripada uji coba di negeri orang. Khususnya dalam membangun chemistry. Karena itu kami memutuskan untuk mengirimkan tim ke Filipina,” kata Azrul.
Selama di Filipina, timnas muda akan menjalani serangkaian program latihan dan uji coba melawan tim-tim SMA dan perguruan tinggi yang memiliki tradisi basket kuat.
Pelatih Nathaniel “Nath” Canson merasa latihan di Filipina akan sangat membantu tim naik ke level lebih tinggi lagi. “Kami ingin menang dalam turnamen SEABA. Tim-tim di Filipina akan menjadi lawan berlatih yang bagus untuk anak-anak. Mereka akan menjalani banyak uji coba, sehingga mental bertanding anak-anak juga semakin terasah,” tutur Coach Nath, yang pada Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia 2011-2012 dinobatkan sebagai Coach of the Year yang memandu Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan.
Memang, di antara 12 orang pemain Timnas Muda yang terpilih mengikuti ajang SEABA, hanya beberapa yang punya pengalaman bertanding di luar negeri. Misalnya trio Juan Laurent Kokodiputra, Jan Misael Panagan, dan Laurentius Steven, yang pernah memperkuat tim DBL Indonesia All-Star 2011. Mereka pernah bertanding melawan tim muda dari Australia, serta diterbangkan ke Amerika Serikat untuk belajar dan bertanding di negara asal basket tersebut.