Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sony Dwi Kuncoro tampak santai dalam menghadapi Djarum Indonesia Open 2012. Sony mengatakan bahwa dirinya tidak memasang target khusus dalam turnamen berhadiah 650 ribu dolar AS tersebut.
Sebelumnya, atau tepatnya pada 10 Juni lalu, Sony berhasil menjuarai Thailand Open Grand Prix Gold. Di partai final ia mengandaskan tunggal putra dari Cina, Chen Yuekun, melalui pertarungan dua set (21-17 dan 21-14).
Namun, Sony tidak ingin memakasakan dirinya untuk meraih hasil serupa di Djarum Indonesia Open 2012. "Saya tidak punya target khusus. Fokus saya ya hanya kepada lawan yang akan saya hadapi nanti," ujar peraih medali perunggu Olimpiade 2004 itu dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/6).
"Sekarang pikiran saya hanya bagaimana merawat tubuh. Apa yang harus terus digali, apa yang harus lebih ditingkatkan, dan lain-lain," sambungnya.
Sony terakhir kali menjuarai Indonesia Open di tahun 2008. Setelah itu ia mengalami cedera pinggang yang membuat penampilannya menurun. Diakui Sony, cedera tersebut masih sering menganggu hingga saat ini.
"Kalau dibilang sembuh, ya belum terlalu sembuh. Masih suka terasa sakit kalau melakukan gerakan yang terlalu berat," pungkas Sony.
Sama seperti tahun sebelumnya, Sony harus mengawali Indonesia Open tahun ini lewat babak kualifikasi. Di putaran pertama ia berhasil mengalahkan tunggal putra dari India, Anand Pawar, dengan skor 21-23, 21-10, dan 21-9.