Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di laga sebelumnya, kini tim berjuluk Singo Edan itu memukul Deltras FC dengan skor meyakinkan 3-1 di laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (12/6).
Di laga itu, Arema yang tampil dengan dukungan lebih dari 31 ribu suporter setianya, Aremania, bermain cukup baik. Kendati beberapa kali mendapat perlawanan yang cukup sulit dari tim tamu, mereka bisa menciptakan sejumlah peluang.
Puncaknya pada menit ke-28, Arema akhirnya bisa membuka keunggulan lebih dulu lewat kaki Herman Dzumafo Epandi dengan memanfaatkan umpan silang yang dilepaskan Muhammad Ridhuan. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Singo Edan.
Unggul dengan selisih satu gol, Arema nyatanya belum puas. Dengan mengandalkan sejumlah skema serangan, mereka terus melakukan serangan kepada The Lobster. Pada menit ke-60, Arema pun bisa menggandakan keunggulan lewat M. Ridhuan.
Akan tetapi, permainan menyerang yang dilakukan Arema tak berlanjut. Terbukti, dalam interval waktu dari menit ke-61 sampai ke-75 Arema justru lebih banyak ditekan oleh tim tamu. Yang lebih mengenaskan, sebuah pelanggaran yang dilakukan Ahmad Kurniawan di kotak penalti membawa malapetaka bagi Arema.
Selain memberi kartu kepada sang kiper, aksi kurang terpuji AK kepada pemain depan Deltras juga wasit yang memimpin laga, akhirnya membuat gawang Arema kebobolan setelah bola sepakan Budi Sudarsono dari titik putih mendarat di pojok gawang Arema.
Namun beruntung bagi Arema, gol yang lahir tak mematahkan mental para punggawanya. Sebelum laga berakhir, Arema pun akhirnya bisa memastikan kemenangan setelah sebuah sepakan kaki kiri Kusnul Yuli mengalir deras tepat di pojok gawang The Lobster.
Atas kemenangan itu, Arema pun melonjak naik dua tingkat ke posisi ke-11 dengan perolehan poin 34 dari 30 laga. Sementara itu, Deltras tetap berada di zona merah tepat di posisi ke-17 dengan poin 25 hasil dari 28 laga.