Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0.
Hasil yang diraih Persija tentu bukan tanpa sebab. Persija yang baru kembali setelah melakoni partai usiran, bermain cukup baik. Dengan semangat menggebu pasca-kemenangan 4-0 atas PSPS di Stadion Segiri, Samarinda, Macan Kemayoran terus melakukan tekanan kepada tim tamu sejak laga dibuka. Tak salah, Persija pun langsung dihampiri beberapa peluang di awal babak pertama dan puncaknya, pada menit ke-15 Persija membuka keunggulan lebih dulu lewat kaki Pedro Javier.
Gol pertama bagi Persija lahir dari kesalahan yang dilakukan Mahyadi Panggabean. Bola yang sebelumnya dalam penguasaan Mahyadi kemudian direbut oleh Jeong Kwang Sik sebelum akhirnya disodorkan ke depan mulut gawang Sriwijaya FC. Aliran bola yang tak bisa dipotong oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu itulah yang sukses dikonversi Pedro menjadi gol untuk Persija.
Namun tak hanya sampai di situ. Persija yang kian termotivasi pasca lahirnya gol pertama, terus membuat gebrakan. Tiga menit berselang, Persija akhirnya mencetak gol kedua lewat penyelesaian apik Rahmad Afandi yang memvoli umpan yang dilepaskan dari tengah lapangan. Persija pun unggul 2-0.
Keunggulan Persija itu nyatanya membuat SFC tak puas. Lantaran dua gol yang bersarang, Laskar Wong Kito terus berusaha mencari ruang guna mengejar ketertinggalan. Tapi apa daya, segala upaya yang dilakukan Ponaryo Astaman cs. tak membuahkan hasil. Yang lebih menyakitkan, SFC kembali kebobolan pada menit ke-64.
Gol yang membuat SFC tertinggal jauh dari Persija itu sendiri tercipta bermula dari aksi Ramdani Lestaluhu. Ramdani yang sukses melewati hadangan bek SFC langsung memberi umpan terobosan sebelum akhirnya dikonversi Afandi menjadi gol. Persija pun unggul 3-0.
Akan tetapi, SFC tetap tak berhenti. SFC terus berupaya paling tidak memperkecilkan ketertinggalan. Namun apa mau dikata, penyelesaian yang kurang sempurna juga apiknya performa Andritany di bawah mistar gawang Persija membuat mereka tak bisa mencetak sebiji pun gol. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 untuk Persija tetap bertahan.
Namun demikian, kekalahan atas Persija itu sebenarnya sudah tak berpengaruh bagi Sriwijaya FC. Pasalnya, Firman Utina dkk. sudah memastikan diri meraih gelar juara setelah perolehan poinnya tak terkejar kompetitor utama, Persipura Jayapura.
Sebaliknya, hasil itu justru sangat penting buat Persija. Paling tidak dengan jumlah poin yang kini berjumlah 52, Persija masih bisa mengejar Persiwa yang duduk di tempat ketiga dengan poin 55.
Susunan Pemain:
Persija: 26-Andritany (GK), 14-Ismed Sofyan (C), 23-Leo Saputra, 15-Fabiano Beltrame, 28-Ngurah Nanak, 21-Amarzukih, 19-Johan Juansyah (Hasyim Kipuw 62'), 7-Ramdani Lestaluhu (Rudi Setiawan 84'), 8-Jeong Kwang Sik (Octavianus 71'), 27-Rahmad Afandi, 25-Pedro Javier
Cadangan: 22-Bagus Djiwo (GK), 35-Syahroni, 13-Hasyim Kipuw, 2-Precious, 18-Octavianus, 9-Rudi Setiawan, 90-Arief Dwi
Sriwijaya FC: 12-Ferry Rotinsulu (GK) (Rifky Mokodompit 65'), 22-Supardi, 3-Jamie Coyne, 30-Nova Arianto, 24-Mahyadi Panggabean (Sobran 80'), 11-Ponaryo Astaman (C), 13-Ahmad Juprianto, 15-Firman Utina, 23-M.Ridwan, 7-Siswanto (Risky Novriansyah 62'), 17-Keith Kayamba Gumbs
Cadangan: 33-Rifky Mokodompit (GK), 2-Sobran, 4-Lim Joo Sik, 29-Rully Saputra, 20-Khoirul Huda, 14-Risky Novriansyah, 37-Riski Dwi Ramadhana