Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sukses di tahun 2010 dan 2011, Indonesian All Star Team Challenge by AC Milan Junior Camp 2012 akan kembali digelar. Dengan dukungan dari Pertamina selaku sponsor dan Bolanews sebagai salah satu media patner, Indonesian All Star Team Challenge by AC Milan Junior Camp 2012 rencananya akan diawali dengan proses seleksi di lima kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Malang, Palembang, Balikpapan, dan Makassar.
"Kami senang sekali. Indonesia kembali mempersiapkan Indonesia All Star Team untuk ikut serta dalam kejuaraan AC Milan Junior Camp 2012 ini. Jadi tentunya tim ini akan dipersiapkan lebih baik lagi, terlebih selama 2 tahun berturut-turut Indonesia telah mengukir prestasi Juara," ungkap Presiden Direktur PT. Asia Sport Development (ASD) Alan Solowiejczyk.
Proses seleksi sendiri akan dimulai di kota Palembang dan Malang pada 28 Juni 2012, dilanjutkan dengan Balikpapan dan Makassar pada 30 Juni sebelum diakhiri dengan seleksi di Jakarta pada 1 Juli 2012 di Lapangan Simprug Pertamina. Dari proses seleksi yang akan diikuti anak-anak usia 13-16 tahun tersebut, nantinya akan dipilih 10 anak dari masing-masing kota.
Selain akan mendapat beasiswa penuh dari AC Milan Junior Camp 2012, kesepuluh anak yang terpilih dari masing-masing kota itu bisa melanjutkan kiprahnya dengan mengikuti Milan Junior Camp yang seyogyanya digelar pada 2 sampai 15 Juli 2012. Melalui AC Milan Junior Camp itulah para peserta yang nantinya berjumlah 50 pemain itu akan bersaing untuk mendapat tempat di Skuad Indonesia All Star Team 2012 yang akan berlaga pada turnamen Intesa San Paolo Italia yang digelar AC Milan pada Oktober atau November mendatang.
"Selama berlatih di Simprug Pertamina, 50 pemain akan mendapat banyak materi. Mereka juga akan dilatih oleh pelatih yang langsung didatangkan dari AC Milan," terang VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun. "Selama dua minggu itu, 50 pemain yang dipilih dari 5 kota akan dikerucutkan menjadi 18 pemain saja. Ke-18 pemain itulah yang akan dibawa ke San Siro untuk memperkuat Indonesia di pertandingan melawan perwakilan tim AC milan dari negara lain."
Akan tetapi, untuk bisa terpilih, Mochamad Harun menyatakan tidaklah mudah. Ia menyebut bahwa dalam proses seleksi yang akan dilakukan, banyak hal yang akan menjadi pertimbangan. Hal ini juga diamini oleh pihak Universitas Negeri Jakarta, Hadi, yang diajak untuk menyeleksi sekaligus membekali ilmu keolahragaan bagi setiap pemain.
"Apa yang akan kita tekankan tak jauh dengan tahun lalu. Kita akan menekankan sejumlah aspek seperti yang telah digariskan FIFA. Jadi, nantinya ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan kami. Ketiga aspek itu yakni daya tahan, kecepatan, dan kekuatan. Ketiga aspek ini menjadi patokan kami mengukur fisik pemain."
"Selain aspek itu, kami juga akan melihat skill mereka seperti apa, kami akan melihat bagaimana mereka menedang atau mengontrol bola. Yang terakhir, kita akan lihat konsep atau cara mereka bermain," sambung Hadi.