Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sebut dipanggil PSSI untuk ikut gabung ke Tim Nasional Indonesia U-22, tampaknya sulit gabung dalam waktu dekat ini. Pasalnya Persidafon Dafonsoro sebagai klub yang memiliki hak atas pemain sampai saat ini masih kukuh pada pendirian, yakni tidak akan melepas pemainnya ke timnas yang berafiliasi dengan PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin.
Namun, seperti yang disebutkan manajer Persidafon, Iwan Nazarudin, hal itu akan berbeda apabila pemanggilan tersebut dilakukan langsung oleh Joint Committee atau Komite Bersama yang diisi empat perwakilan PSSI dan emapat perwakilan KPSI dan ISL.
"Kalau yang panggil JC tentu akan kita serahkan," kata Iwan Nazarudin kepada Bolanews, Senin (25/6). "Kan setelah ditandatangani MoU otomatis kendali sepak bola Indonesia di JC."
Sebelumnya, klub yang telah memastikan diri meraih title juara ISL edisi 11/12, Sriwijaya FC sudah menunjukkan kerelaannya. Mereka pada akhirnya mau melepas beknya, Septia Hadi untuk ikut bergabung dalam pemusatan latihan.
Hal serupa belakangan juga ditunjukkan klub ibukota, Persija Jakarta. "Ini kan bagian dari rekonsiliasi. Jadi, setelah ada MoU kan ada sinyal bahwa saat ini sudah ada satu ikatan kebersamaan. Dengan adanya hal itu, saya pikir kami harus memberi izin," kata Ferry Paulus pasca-pertandingan Persija kontra Sriwijaya FC di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/6).