Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
15 Juli mendatang.
Dalam seleksi yang dikuti oleh sekitar 378 peserta, 10 anak yang terpilih itu sendiri sebelumnya harus mengikuti sejumlah tes yang begitu ketat. Pada tahap pertama misalnya, ke-10 peserta yang tergabung dalam 378 pendaftar harus mengikuti tes skill yang didalamnya mengukur tingkat kemampuan dalam hal Shooting, Long pass, tak ketinggalan Juggling.
Sama halnya seperti di tahap pertama, ke-10 peserta pun harus melewati tes ketat di tahap selanjutnya. Pada tahap kedua, ke-10 peserta yang lolos dari tahap pertama bersama 130 peserta diuji dengan tes fisik yang berisi lari cepat, lompat jauh, dan tes daya tahan fisik. Dari tes tersebut, ke-10 anak yang terpilih lolos bersama 30 anak lainnya.
Beranjak dari tahap kedua, selanjutnya ke-10 peserta tersebut melanjutkan kiprahnya. Di tahap ketiga, mereka sendiri mampu menunjukkan penampilan terbaik dalam games atau pertandingan lapangan kecil dengan format lima lawan lima dengan melakoni sebanyak tiga pertandingan. Pada akhirnya, mereka sukses menumbangkan 30 pesaing dan berhak mewakili.
"Kami tim dari UNJ sudah berusaha memilih yang terbaik. Pemilihan ini berdasarkan parameter yang jelas serta terukur. Kami siap bertanggung jawab apabila salah dalam pemilihan," kata Jarot Supriadi, Koordinator Tim Penguji UNJ.
Selanjutnya, ke-10 peserta yang terpilih akan bergabung dengan 40 peserta hasil seleksi di empat provinsi. Mereka akan melakukan sebuah pemusatan latihan sebelum akhirnya dipilih 18 terbaik untuk diberangkatkan ke Italia guna mengikuti turnamen Intesa San Paolo yang digelar AC Milan pada Oktober atau November 2012 di San Siro.
Berikut ke-10 peserta yang lolos seleksi Indonesian All Star Team Challenge by AC Milan Junior Camp regional Jakarta:
1. Deni Hening Raharjo
2. Ary Rezqy Hakim
3. Damai Miracle Johnson