Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andy Murray terus berburu gelar Grand Slam pertama sepanjang karier di Wimbledon 2012. Namun, pemain nomor satu Britania Raya itu menegaskan tidak memerlukan perlakuan khusus dari panitia turnamen untuk memenuhi ambisi besar tersebut.
Performa Murray di Wimbledon 2012 bisa dibilang sangat baik. Ia bahkan bermain seperti juara ketika menang atas Marin Cilic di babak keempat, yang bersamaan dengan hari di mana petenis terkahir Britania, Fred Perry, menang di Wimbledon, untuk meraih perempat final kelima secara berturut-turut.
Murray selalu bermain di lapangan utama sejak babak pertama hingga keempat. Petenis berusia 25 tahun itu merasa tidak pantas menerima perlakuan tersebut dan menyebut juara enam kali, Roger Federer, yang berhak mendapatkannya.
"Saya tidak ingin menerima perlakuan khusus dengan selalu bermain di lapangan utama yang juga diidamkan petenis lain. Hanya seseorang seperti Roger yang pantas selalu tampil di sana," ujar Murray seperti dikutip dari Mirror.
"Menurut saya bermain di lapangan lain juga tidak masalah. Bukan karena saya berasal dari inggris sehingga harus mendapat perlakuan khusus, namun kalau boleh jujur saya ingin kembali bermain di lapangan utama pada babak selanjutnya," lanjut Murray.
Murray akan kembali tampil di lapangan utama dalam laga perempat final melawan petenis yang mengalahkannya di Prancis Terbuka, David Ferrer, Rabu (4/7). Petenis nomor lima dunia itu secara luar biasa berhasil menaklukkan Juan Martin del Potro dalam waktu singkat dan lolos ke delapan besar untuk pertama kali di Wimbledon.