Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang musim 2012/2013, Everton terus berbenah diri dengan merencanakan pembelian pemain. Pelatih The Toffees, David Moyes, menjadikan pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur, Steven Pienaar, sebagai target utama dalam bursa transfer pemain.
Pienaar bukan nama baru di Goodison Park. Ia pernah menjadi bagian dari Everton di tahun 2007 sebagai pemain pinjaman dari Borussia Dortmund sebelum dikontrak permanen di tahun 2008. Bermain tiga tahun di Everton, ia pindah ke Spurs di tahun 2011. Namun, di putaran kedua Premier League musim lalu, ia kembali ke Everton dengan status pemain pinjaman.
Permainan gemilang Pienaar musim lalu dan mampu mencetak empat gol membuat Moyes terkesan dan berminat untuk mengontrak Pienaar secara permanen. Namun, kehadiran Andre Villas Boas yang sering memberi kesempatan bermain kepada pemain cadangan sebagai pelatih baru dianggap Moyes bisa menjadi penghambat kepindahan Pienaar.
"Kami tertarik pada Pienaar dan saya berharap pada saatnya nanti akan ada kesepakatan yang pasti," ujar pelatih berusia 49 tahun tersebut seperti dilansir Sky sports.
"Saya tidak tahu apakah kehadiran AVB di Spurs bisa membuat Pienaar enggan bergabung dengan kami atau tidak. Yang jelas, tugas utama saya adalah membawa kembali Pienaar ke Everton," tambahnya.
Namun, Moyes sekarang dalam dilema besar. Jika ia benar-benar ingin mendatangkan Pienaar, Moyes harus mrogoh kocek dalam-dalam. Salah satu cara lain ia harus menjual salah satu bintang mereka untuk mendapatkan uang lebih. Hal itu disebabkan Everton tidak memiliki dana besar untuk mendatangkan pemain musim depan.