Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hindari Pelemparan, Penonton Dilarang Bawa Botol

By Yudhi F. Oktaviadhi - Sabtu, 7 Juli 2012 | 00:09 WIB

22 dilarang membawa minuman kemasan botol ke dalam areal stadion. Pasalnya, dikhawatirkan aksi lempar botol seperti yang terjadi pada saat laga kesebelasan Indonesia kontra Australia Kamis (5/7) kemarin terulang.

Hal itu dikatakan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar, Jumat (6/7). Minuman dalam kemasan yang boleh masuk ke areal stadion hanyalah minuman untuk anak-anak.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, menurut Kapolres, petugas penjaga pintu masuk akan lebih ketat dalam melakukan pemeriksaan terhadap penonton yang hendak masuk.

"Kita perketat penjagaan dipintu masuk," ujarnya.

Selain melarang penonton membawa minuman dalam kemasan, pihak kepolisian juga akan melarang adanya penjualan minuman kemasan botol di dalam stadion. Bahkan, panitia juga sebaiknya tidak berjualan minumas kemasan.

"Ini semua kita lakukan agar event ini berjalan sukses," kata Adang.

Kapolres menambahkan, peristiwa kemarin, pada dasarnya belum terlalu parah. Di kota lain, misalnya Jakarta, Bandung, ataupun Surabaya, hal semacam itu bisa merambat lebih besar.

Namun, walaupun demikian kejadian kemarin tidak boleh dianggap remeh. Petugas harus mengantisipasi peristiwa sekecil apapun yang dimungkinkan mencoreng citra Riau dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Perbuatan itu, ujar Kapolres, tetap memalukan sebagai tuan rumah. Ulah penonton tidak tertib bisa merugikan tuan rumah.

"Menang dan kalah di setiap pertandingan itu biasa. Kita harus arif menyikapi apapun hasilnya," sambungnya.

Tertib menonton sepak bola pasti bisa dilakukan oleh supporter. Buktinya, lanjut dia, supporter sepak bola di luar negeri bisa menyaksikan laga dengan tertib.

Adang mengharapkan, sebagai tuan rumah supporter harus bisa bersikap ramah. Dengan itu, maka setiap tamu yang hadir tentulah akan nyaman berada di Pekanbaru.

"Kita tunjukkan adat melayu kita yang sopan dan ramah," sambung Adang.

Sementara bagi pelaku pelemparan atau suporter yang tidak tertib akan ditindak tegas dengan diamankan di pos keamanan stadion. Tindakan ini berupa teguran secara dialogis yang menyarankan agar penonton bertindak tertib.

Kapolres mengaskan, apabila penonton tidak bisa tertib, sebaiknya tidak usah pergi ke stadion. Iven ini adalah laga internasional yang disaksikan oleh banyak negara.

"Jangan sampai kita memalukan diri sendiri," tuturnya.

Untuk mengantisipasi pelemparan dari atas Tribun, sebanyak 50 personel Brimobda Riau akan ditempatkan di lokasi tersebut.

Laporan Tribunnews.com/Galih Pujo Asmoro

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P