Ikuti Sikap Ayah, Xabi Tak Ingin Paksa Anaknya

Kecintaan terhadap dunia sepak bola, diakui Xabi Alonso, tak lantas membuat dirinya ingin agar anaknya menjadi pesepak bola. Seperti yang diutarakannya, gelandang Real Madrid itu akan membebaskan anaknya untuk memilih profesinya kelak.

"Saya tidak akan menekan anak saya untuk menjadi pesepak bola," kata Xabi saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (7/7).

Apa yang dilakukan Xabi, dijelaskannya, sebenarnya berpatokan dengan sikap ayahnya, Periko Alonso dahulu. Periko, mantan pemain Barcelona dan Real Sociedad, disebutkan gelandang El Real, tidak pernah melakukan pemaksaan agar dirinya menjadi pesepak bola.

"Ayah dahulu tidak pernah memaksa saya untuk menjadi pemain. Saya memilih sendiri, tapi apa yang saya lakukan selalu didukung. Ya, kalau ibu mungkin ia hanya menuntut saya untuk  terus belajar secara akademik saja."

Berdasarkan catatan wikipedia, Xabi sendiri mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola bersama Real Sociedad. Kemudian pada tahun 2000 ia dipinjamkan ke Eibar sebelum akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 2004.

Di Liverpool, Xabi tercatat hanya bermain selama lima musim. Pada tahun 2009, ia balik ke negerinya Spanyol untuk memperkuat panji Real Madrid. Bersama El Real, gelandang berusia 30 tahun itu sudah mencicipi dua gelar yakni Copa del Rey (10/11) dan La Liga (11/12).