Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Chelsea, Frank Lampard, semakin gencar diisukan segera hengkang dari Stamford Bridge untuk bermain di Major League Soccer (MLS). Namun, manajer The Blues, Roberto Di Matteo, menegaskan gelandang berusia 33 tahun tersebut masih bisa memainkan peran penting di lini tengah Chelsea pada musim depan.
Lampard gagal mengamankan satu tempat di tim utama di bawah asuhan Andre Villas-Boas pada awal musim lalu. Namun, semua berubah setelah arsitek asal Portugal itu pergi dari Stamford Bridge dan digantikan Roberto Di Matteo.
Lampard kembali menjadi andalan utama di lini tengah dan membantu Chelsea meraih double winner dengan menjuarai Piala FA dan Liga Champion. Di Matteo mengklaim sang wakil kapten masih bisa memberi yang terbaik bagi The Blues asal tidak mengalami cedera parah.
"Frank adalah pemain yang sangat bugar. Selama tidak mendapat cedera parah, ia bisa bermain di level tertinggi dalam beberapa tahun lagi," ujar Di Matteo kepada Telegraph.
"Bukan masalah bagi saya jika dengan usia saat ini ia membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. Masa depannya memang ditentukan pihak klub, namun kemungkinan ia akan tetap di sini musim depan," lanjut Di Matteo.
Hal yang sama juga berlaku untuk kapten Chelsea, John Terry. Manajer berusia 42 tahun tersebut menegaskan Terry tetap menjadi pemain andalan di jantung pertahanan The Blues pada musim depan.
"John adalah kapten dan pemimpin kami di lapangan. Saya sangat berharap ia terus menjadi pemimpin kami musim depan," kata Di Matteo.
Di Matteo, yang sukses ketika menjadi caretaker, akhirnya diangkat menjadi manajer permanen Chelsea pada 13 Juni. Ia diikat oleh klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut dengan kontrak berdurasi dua tahun.